Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Rambut Lebih Tebal dengan Gaya Hidup Sehat

Kompas.com, 23 November 2017, 19:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Dibanding bagian wajah atau tubuh secara keseluruhan, biasanya kita kurang melakukan upaya yang sama untuk kesehatan rambut. Kita baru panik setelah rambut mulai "protes", misalnya kusam, rontok, dan mulai menipis.

Rambut yang sehat adalah rambut yang tebal, tidak mengalami kerontokan dan terus bertumbuh. Untuk mendapatkannya, dibutuhkan lebih dari sekadar memakai sampo yang tepat.

Rambut sehat juga berasal dari apa yang kita makan, kadar minyak alami di kulit kepala dan produk-produk yang Anda gunakan untuk rambut setiap harinya. Gaya hidup juga berpengaruh pada kesehatan rambut, bahkan hingga ke folikel.

Ahli dermatologi dari New York, Janet Prytowsky, memberikan beberapa tips untuk memastikan rambut tetap tumbuh sehat dan kuat meski usia terus bertambah.

1. Perhatikanlah kulit kepala

Rambut yang berminyak dianggap musuh bagi penampilan karena akan membuat kita terlihat tak terawat. Faktanya, sebum atau minyak alami yang dihasilkan kulit kepala adalah hal yang baik.

"Dalam kadar yang normal sebum bagus untuk rambut kita. Inilah yang membuat kutikula kulit kepala dan rambut terasa lembut dan terhidrasi," kata Janet Prytowsky.

Namun, produksi sebum yang berlebihan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi kulit kepala, sisik tebal, dan infeksi jamur, yang semuanya bisa membuat rambut gampang rontok.

Jika rambut Anda terlalu berminyak, keramaslah lebih sering. Namun jika jumlah minyak tidak terlalu banyak, maka bilaslah dengan air untuk mempertahankan minyak alami ini.

Jika kulit kepala tidak menunjukkan gejala mengganggu, seperti tidak megelupas, tidak gatal atau pun sakit, maka kondisinya prima.

Jangan malas untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda merasa ketombe di kepala bertambah parah atau kulit kepala terlalu kering. Bisa jadi Anda memiliki penyakit kulit tertentu.

Baca :5 Tips Detoks untuk Menjaga Kesehatan Rambut

2. Hindarilah penyebab radang pada kulit kepala

Olahraga rutin dan gaya hidup sehat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.

"Namun, pemakaian atribut olahraga, seperti helm saat bersepeda, dapat menyebabkan gesekan pada kulit kepala yang berakibat pada alopesia friksi atau kebotakan sementara," paparnya.

Mengikat rambut terlalu kencang juga mengakibatkan kebotakan yang disebut alopesia traksi yang terjadi akibat tarikan yang terlalu kencang.

"Berbeda dengan alopesia friksi yang bersifat sementara, alopesia traksi ini bersifat permanen," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau