Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Menyesal Bikin Tato, Perhatikan 10 Hal Ini

Kompas.com, 12 Januari 2018, 20:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Altpress

KOMPAS.com - Bagi yang para pengemarnya, tato adalah sebuah karya seni. Tato juga dianggap mewakili sifat, pemikiran dan karakteristik seseorang. Karena sifatnya permanen, pembuatan tato seharusnya dipersiapkan dengan matang. Tapi, banyak loh orang yang melakukan beberapa kesalahan saat mentato tubuhnya. 

Agar seni merajah tubuh ini tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari, hindari kesalahan yang sering dilakukan saat memutuskan membuat tato.

 1. Salah tempat
Ingat ya, enggak semua bagian tubuh bisa ditato. Misalnya membuat tato di wajah yang sebenarnya kurang direkomendasikan karena alasan estetika dan konsekuensi sosial setelahnya. 
 
Bahkan, di negara maju konsekuensi membuat tato di bagian tubuh yang terlihat seperti wajah, leher kepala, masih besar. 
 
Pada tahun 2011, 31 persen pengusaha mengatakan kepada situs Career Builder bahwa karyawan yang memiliki tato di bagian tubuh terlihat cenderung susah naik jabatan.
 
Selain itu, salah menempatkan tato juga akan menyulitkan ketika ingin membuat tato dengan desain besar.  Itu sebabnya, jika berencana membuat tato berdesain besar di masa mendatang pada bagian tubuh tertentu, pastikan untuk tidak mentato di bagian itu agar hasilnya sesuai harapan.
 
2. Tidak mencari studio tato terbaik
Pastikan melakukan riset kecil-kecilan tempat tato terbaik.  Ada banyak yang perlu dipertimbangkan, misalnya karya seniman tato yang bisa dilihat dari portofolionya, gaya desainnya, dan tak kalah penting kebersihannya.
 
3. Minum alkohol
Jangan pernah minum alkohol sebelum tubuh ditato. Sebuah pemikiran yang salah kalau menganggap dengan minum alkohol, maka akan menghilangkan rasa sakit.  Malahan, bila minum alkohol sebelum ditato, darah yang keluar akan jauh lebih banyak, karena darah kita sulit menggumpal seperti umumnya. 
 
4. Ditato oleh orang yang tak disukai
Nah, ini juga patut dihindari. Mentato tubuh adalah sebuah pengalaman hidup. Saat ditato, kita akan duduk dan ngobrol, hingga sebuah karya seni di tubuh tercipta.
 
Untuk itu, penting untuk mentato tubuh dengan seseorang yang tidak membuat kita risih. 
Bahkan, bila ditato oleh seniman terkenal pun, kita tak akan mendapatkan pengalaman apa pun bila tidak menikmati proses tersebut.  Karena itu, jangan biarkan pengalaman mentato tubuh rusak karena salah memilih seniman tato.
 
5. Tidak jujur dengan seniman tato
 Kalau kita orang yang takut menyakiti perasaan orang, seringkali tidak nyaman mengatakan sesuatu yang jujur--entah itu hasil karya yang tak sesuai harapan atau ada yang salah.
 
Padahal, pendapat yang jujur dari kita itu perlu, apalagi bila ada kesalahan dari seniman tato.
Karena, kita pasti enggak ingin kan menanggung permanen kesalahan dari seniman.
 
Kalau ternyata seniman tato kalian tersinggung dan marah, berarti mereka bukan seniman tato yang cocok. 
 
6. Tidak berbicara satu sama lain selama ditato
 Salah satu kesalahan besar lainnya adalah tidak berbicara dengan seniman saat ditato. 
Jika ingin sesuatu, misalnya istirahat sejenak untuk ke kamar kecil, cukup bilang saja. Atau misalnya ada sesuatu yang ingin ditambahkan, ya tinggal bilang.  Dengan begitu hasilnya juga akan memuaskan. Jangan hanya duduk pasif. Bangun suasana agar proses mentato juga nyaman.
 
7. Salah mengenakan busana
Kemungkinan salah kostum juga bisa terjadi saat kita akan membuat tato. Kulit yang baru ditato perlu ruang terbuka untuk sirkulasi udara.  Karena itu, gunakan pakaian yang tidak mengganggu dan menyentuh terlalu keras area tato tersebut.
 
8. Tak memikirkan perawatan
Selalu dengarkan saran dari para seniman soal perawatan tato kalian. Hindari dulu berenang, menyelam dan mandi setelah ditato. Kalau nekat, risikonya bisa fatal dan membahayakan diri.
Selain itu jangan juga tidur di posisi yang ditato, misalnya tidur menindih lengan kalian yang baru ditato.
 
9. Pelit memberi tips ke seniman tato
Saat pertama kali ditato pasti akan ragu, apakah tak masalah memberi tips ke seniman tato.
 Jawabannya adalah tak ada masalah sedikit pun. Mereka bekerja berjam-jam untuk membuat kreasi yang kita inginkan.
 
Dikerjakan pula dengan teliti dan penuh kreativitas, maka sangat wajar bila memberikan tips yang layak ke mereka.
 
10. Tidak berpikir jangka panjang
Ini bagian penting, karena mentato adalah permanen, maka harus dipikirkan dampak jangka panjangnya.  Beberapa saran ini perlu diterapkan, seperti tidak mentato nama pasangan, memilih seniman tak berkualitas dan ditato oleh teman. 
 
 
 
 
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau