Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia Lebih dari 140 Tahun, Berikut Fakta Menarik Celana Jeans...

Kompas.com, 20 Mei 2019, 13:56 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jeans merupakan celana serbaguna yang menjadi ikon fesyen tersendiri. Bahannya yang tak mudah sobek menjadi pilihan banyak orang untuk memakainya dalam aktivitas sehari-hari.

Awalnya, celana jeans dipakai oleh para pekerja pertambangan yang umumnya pria. Namun, kini celana jeans tak hanya untuk pria tapi juga disukai perempuan.

Pada 20 Mei 1783, celana jeans mendapatkan paten resmi. Setelah itu, jeans menjadi mode pilihan masyarakat lintas gender dan lintas generasi.

Berusia lebih dari 140 tahun, berikut adalah fakta menarik dari jeans yang perlu Anda ketahui:

1. Awal nama

Perdagangan bahan untuk jeans kali pertama muncul di kota Genoa, Italia; dan Nimes, Perancis.

Dari Genoa muncul penamaan "genes" yang nantinya akan menjadi jeans. Sementara itu di Nimes kain itu dikenal dengan "de Nimes" yang nantinya akan dikenal dengan denim.

Kain Genes dari Genoa memiliki struktur halus dan dengan harga yang murah. Banyak militer dan pelaut dari Genoa menggunakan celana berbahan ini agar mudah dipakai ketika basah atau kering.

Sementara itu kain denim dari Nimes memiliki struktur yang keras dan kasar. Banyak pihak yang menilai kain ini memiliki kualitas yang paling bagus dan biasanya digunakan sebagai pakaian terusan.

Berawal dari Eropa, akhirnya kain ini sampai di Amerika Serikat dan diperkenalkan oleh Levi Strauss untuk menemani pekerja tambang dalam menunjang aktivitas pertambangan emas di California.

2. Penting bagi kelas pekerja

Lukisan menggambarkan pekerja memakai jeansDaily Mail Lukisan menggambarkan pekerja memakai jeans

Setelah pelaut dan militer menggunakan kain jeans untuk kehidupan sehari-harinya, penggunaan jeans juga mewabah kepada pekerja di Italia.

Banyak pekerja yang menggunakan jeans untuk menunjang aktivitasnya ketika bekerja. Baik dari pekerja tambang, bangunan, maupun pekerja kasar menggunakan celana jeans.

Biasanya mereka menggunakan kain jeans dari Genoa yang memiliki kualitas yang lebih murah dan lebih tipis.

Bukti ini ditunjukkan oleh lukisan dari seniman Italia yang sekarang mendapat julukan "The Master of Blue Jeans". Dalam lukisan tersebut, menggambarkan pekerja miskin dan keluarganya yang mengenakan kain jeans.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Celana Jeans Dipatenkan dan Dijual Bebas

3. Muncul bahan Dungaree dari India

Kota Mumbai merupakan salah satu pusat keuangan, komersial, dan hiburan di India.NEHIT/Shutterstock Kota Mumbai merupakan salah satu pusat keuangan, komersial, dan hiburan di India.

Halaman:


Terkini Lainnya
Peran Suami dan Keluarga dalam Menghadapi Mom Guilt Menurut Psikolog
Peran Suami dan Keluarga dalam Menghadapi Mom Guilt Menurut Psikolog
Parenting
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau