Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Diperhatikan Sebelum dan Setelah Bertato

Kompas.com, 24 Juni 2019, 12:12 WIB
Reni Susanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Seni tato makin berkembang baik dalam hal desain maupun teknologi. Di Indonesia, tren desain tato mengalami pergeseran.

Dulu, banyak orang yang menyukai desain realis. Namun kini, kaum milenial lebih menyukai desain lining yang long lasting.

Tatto Artist, Nita mengatakan, setiap orang bebas memilih desain yang diinginkan. Yang terpenting, ada beberapa hal harus diperhatikan sebelum dan setelah bertato. Terutama dalam sisi perawatan.

1. Drugs

Orang yang akan bertato dilarang nge-drugs atau mengonsumsi minuman keras, setidaknya sepekan sebelum ditato.

Miras, sambung Nita, bisa membuat pendarahan saat proses tato. Selain itu, miras membuat tinta susah masuk.

“Badan juga harus fit banget. Jadi sehari sebelum tato, pastikan badan super fit dan tidak nge-drugs. Karena itu akan berpengaruh terhadap hasil tato,” ujar Nita kepada Kompas.com di Bandung, Jumat (21/6/2019) malam.

Orang yang akan ditato juga sebaiknya menghindari obat pengencer darah atau minum kopi karena akan menyulitkan pembuatan tato bila darah terlalu encer.

Namun setelah proses pembuatan tato selesai, miras tidak lagi berpengaruh pada tato.

Nita, salah satu tattoo artist tengah menato pengunjung dalam acara flash tattoo di pameran CIN(TA)TTOOKEPADAKU (Cintaku Kepadaku).KOMPAS.com/RENI SUSANTI Nita, salah satu tattoo artist tengah menato pengunjung dalam acara flash tattoo di pameran CIN(TA)TTOOKEPADAKU (Cintaku Kepadaku).
2. Jangan Digaruk

Pada kulit yang normal, tiga hari setelah tato biasanya akan timbul koreng atau luka seperti habis jatuh. Sebaiknya olesi tato dengan krim tato sehari dua kali atau setelah mandi pagi dan sebelum tidur.

Usahakan tato tidak tergesek. Sebab tato riskan rusak bila sebelum waktunya koreng, mengelupas. Misalnya tergesek saat tidur atau terkena luka baru.

Selain itu, biasanya timbul rasa gatal di tato. Jika itu terjadi jangan digaruk. Cukup ditepuk-tepuk lembut untuk mengurangi rasa gatal.

“Jangan digaruk dan dikelupas karena tatonya bisa pudar, tinta ga masuk, bagian tato yang terkelupas jadi timbul,” tuturnya.

3. Jangan Berenang dan Ngegym

Ada beberapa hal yang dilarang selama perawatan setelah ditato. Yakni tidak boleh berenang, terkena kaporit, terkena sinar matahari langsung, nge-gym atau olahraga keras, baju ketat, dan keringatan.

Tunggu sampai tato benar-benar sembuh, baru aktivitas tersebut boleh kembali dilakukan. Bila tidak, tato akan berisiko rusak atau pudar warnanya.

Nah, bagi yang ingin mencoba bertato, jangan lupakan hal tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau