KOMPAS.com - Perkawinan memang terkadang bisa mendatangkan stres, bahkan dalam situasi yang terbaik sekalipun.
Apalagi jika pasangan tersebut mendapat perhatian dari jutaan orang, yang seolah mengawasi seluruh gerak-gerik mereka. Perasaan tegang tersebut mungkin bisa meningkat drastis.
Hal itu pula yang menjadi pangkal kekhawatiran banyak penggemar keluarga Kerajaan Inggris, bahwa tekanan dan masalah bakal menekan perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Secara kasat mata, the Duke dan Duchess of Sussex memang terlihat amat bahagia.
Dengan kehadiran bayi di tengah keluarga, tempat tinggal baru, dan segala kemakmuran, serta kuasa, Harry dan Meghan sungguh memiliki banyak kebahagiaan.
Namun terlepas dari itu semua, keduanya kadang terlihat seperti berada di bawah tekanan yang sangat besar, yang mungkin tidak dapat kita bayangkan.
Baca juga: Kejutan, Meghan Markle Muncul di Tengah Sesi Pemotretan
Itulah sebabnya penggemar khawatir bahwa semua kritik dan atensi bisa berdampak negatif pada pernikahan mereka.
Hubungan yang cepat
Selanjutnya, pacaran singkat mereka berubah menjadi bertunangan dan lalu menikah dalam tempo kurang dari dua tahun.
Hal ini kabarnya sempat menjadi sumber kritik tak berkesudahan di antara teman dan anggota keluarga.
Meski demikian, banyak yang meyakini keduanya bergegas menikah karena mereka sangat saling mencintai.
Sementara, ada pula yang bersikeras bahwa usia merekalah yang memainkan faktor besar dalam keputusan itu.
Kendati demikian, perjalanan mereka menuju altar pemberkatan nikah yang begitu cepat -setidaknya jika dibandingkan dengan bangsawan lainnya, telah menyebabkan banyak drama dalam keluarga.
Baca juga: Kisah Kemanusiaan di Balik Kue Ulang Tahun Meghan Markle...
Satu masalah lain dengan menikah begitu cepat adalah bahwa Meghan Markle tidak punya banyak waktu untuk membiasakan diri menjadi bagian keluarga kerajaan yang hidup di bawah sorotan publik.