Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2021, 14:22 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Perceraian mungkin merupakan hal terburuk yang tak pernah dibayangkan dalam kehidupan pernikahan setiap manusia.

Kendati demikian, perceraian juga merupakan keniscayaan dalam hubungan dan dialami oleh banyak keluarga, tanpa peduli dengan usia pernikahannya. 

Perceraian bisa terjadi saat pernikahan masih seumur jagung, atau bisa pula ketika pernikahan telah terjalin bertahun-tahun dengan anak-anak yang sudah dewasa.

Baca juga: Suami Terbukti Selingkuh, Cerai atau Tidak?

Nah, ketika perceraian terjadi saat sebuah pasangan masih memiliki anak balita, apa yang harus dilakukan?

Ketika menjelaskan perceraian kepada balita, penting untuk kita menggunakan frasa dan istilah yang mereka pahami, dan jawablah setiap pertanyaan yang muncul.

Menjelaskan konsep perceraian kepada balita tentu merupakan perkaran yang tidak mudah.

Apalagi, mereka hanyalah anak-anak yang tidak memiliki banyak kosakata, dan bahkan tidak mengetahui arti perceraian.

Selain itu, mereka tidak mungkin memahami bagaimana sebuah keluarga ketika orangtua-nya tidak bersama.

Baca juga: Orangtua Cerai Bikin Anak Rentan Sakit, Benarkah?

Perceraian adalah hal sensitif bagi seorang anak, bahkan di segala tingkatan usia. Namun, khusus untuk  anak berusia balita tentu hal itu menjadi lebih sulit.

Orangtua harus sangat berhati-hati tentang bagaimana menyampaikannya kepada anak.

Ada setidaknya tujuh tips yang bisa dicoba oleh orangtua, ketika hendak menyampaikan masalah perceraian kepada balita mereka.

1. Waktu yang tepat

Penting untuk menyimpan semua detail dari perceraian itu untuk diri sendiri, sampai kamu dan pasangan yakin. 

Kamu bisa mulai menjajaki kesepakatan dengan pasangan, untuk menyamakan sudut pandang ketika hendak menyampaikan hal tersebut kepada anak.

Misalnya, agar kamu dan pasangan tak menggunakan kata-kata seperti "kami pikir, kami tidak ingin bersama lagi."

Ingat, ketidakpastian dan ketidaktepatan dalam istilah hanya akan membuat anak bingung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com