Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 2 Maret 2021, 13:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Perceraian orangtua adalah hal yang tidak mudah bagi anak.

Anak korban perceraian mungkin merasa kehilangan figur salah satu orangtuanya dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru di dalam keluarganya.

Namun, Anda tetap bisa membantu agar proses penyesuaian itu berjalan lancar.

Melansir What to Expect, setelah kabar perceraian disampaikan, pertimbangkan untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Cek reaksi anak
Dengarkan apa yang diekspresikan anak tentang apa yang dirasakannya dan sampaikan padanya bahwa ia boleh bersedih atau pun marah.

Anak-anak yang lebih besar mungkin akan mendapatkan manfaat dari melakukan konseling.

Sebab, orang dewasa yang berada pada posisi netral bisa memberikannya tempat aman untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Baca juga: 4 Cara Menjelaskan Perceraian pada Anak

2. Menjaga rutinitas anak
Pastikan sebisa mungkin menjaga rutinitas harian anak tetap berjalan seperti biasa.

Semakin baik Anda bisa menjaga rutinitas tersebut, semakin besar kemungkinan anak akan merasa lebih tenang menghadapi perceraian orangtuanya.

3. Membaca bersama
Anda bisa mengajak anak membaca buku di perpustakaan lokal atau di rumah, atau bermain role play bersama anak.

Ketika bermain role play, perhatikan apa yang dilakukan anak. Mungkin saja dia menyampaikan pada mainan atau bonekanya sesuatu yang tidak bisa diungkapkannya secara verbal pada Anda.

4. Dorong anak lebih mandiri
Lawan rasa ingin memanjakan anak Anda di masa sulit ini.

Alih-alih memperlakukannya seperti anak kecil, lebih baik mendorongnya untuk menunjukkan kemandirian.

Misalnya, membereskan mainan atau memilih pakaian sendiri.

Aksi-aksi kecil semacam itu bisa menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kompeten dalam diri anak, sehingga anak bisa menghadapi perpisahan orangtuanya dengan lebih baik.

Baca juga: Orangtua Bercerai, Perlukah Anak Tahu Alasannya?

5. Rawat diri Anda sendiri
Self care atau merawat diri menjadi hal yang lebih penting ketika Anda menghadapi situasi perceraian.

Anda bisa berbicara dengan profesional kesehatan mental atau sekadar berbincang dengan teman-teman dekat.

Ingatlah bahwa anak akan memerhatikan Anda dari dekat. Jadi, ketika Anda terlihat sedih, mengurung diri di kamar, makan berlebihan, atau melakukan hal lain yang menunjukkan tanda-tanda depresi, anak mungkin akan melakukan hal serupa.

6. Jangan posisikan pasangan sebagai orang jahat
Hindari saling menyalahkan dengan mantan pasangan. Jangan pula memberikan kesan pada anak bahwa dia ada di pihak Anda.

Ketahuilah, anak sebetulnya tidak peduli mana yang benar dan salah, dan seharusnya tidak diseret ke tengah-tengah konflik orangtuanya, misalnya dengan menanyakan pertanyaan polos seperti "apakah ayah pernah dikunjungi orang lain?", dan sebagainya.

Baca juga: Agar Tetap Kompak Sebagai Orangtua Setelah Bercerai

7. Hindari frasa yang "berbahaya" bagi anak
Hindari menyampaikan pada anak bahwa Anda dan pasangan berusaha terus bersama untuknya.

Sekilas pernyataan tersebut terasa menenangkan, namun tidak bagi anak.

Anak yang masih kecil tidak bisa melihat permasalahan secara luas dan tidak tahu apa saja faktor yang membuat orangtuanya berpisah.

Anak akan lebih cenderung menyalahkan dirinya sendiri dan itu adalah beban yang terlalu berat untuk dipikul anak.

8. Jangan janjikan hal berlebihan
Jangan janjikan hal-hal yang tidak bisa Anda penuhi.

Misalnya, menyampaikan pada anak bahwa dia akan bertemu orangtuanya sesering biasanya. Itu sama sekali tidak akan membantu untuk jangka panjang.

Jadi, jujurlah pada anak. Tak masalah untuk menyampaikan padanya bahwa Anda juga tidak tahu perubahan apa yang bakal terjadi ke depannya.

9. Jangan membuang uang
Di awal perpisahan, umumnya seseorang yang bercerai akan membuang uang secara berlebihan karena rasa bersalah.

Misalnya, dengan membeli mainan mahal, liburan mewah, dan lainnya.

Meskipun didasari niat baik, sikap semacam itu malah akan berbahaya karena bisa menjadi contoh bahwa menghabiskan uang adalah cara menyelesaikan masalah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau