Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Kecil yang Ternyata Dapat Picu Depresi

Kompas.com - 04/03/2021, 14:58 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang tidak menyadari jika ternyata kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering dilakukan berdampak buruk bagi dirinya.

Malah ada beberapa kebiasaan yang tidak hanya berdampak ke kondisi fisik, tapi juga menyebabkan masalah mental seperti depresi.

Contohnya seperti tidak olahraga, pola makan yang buruk, atau begadang. Lebih lanjut, berikut penjelasan terkait kebiasaan yang menyebabkan masalah mental.

1. Mengonsumsi makanan olahan

Makanan olahan seperti keripik, kentang goreng, hot dog, dan makanan cepat saji lainnya mungkin terasa enak. Tapi terlalu sering mengonsumsinya dapat membuat perasaan menjadi sedih.

Penelitian analisis tahun 2013 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, semakin sehat pola makan seseorang, semakin rendah risiko dia terkena depresi.

Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan seseorang yang banyak mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.

Namun jenis kedua penelitian tersebut hanya menunjukkan hubungan antara pola makan yang tidak sehat dengan suasana hati yang lebih buruk.

Penelitian tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. Kendati demikian, mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, ikan, dan biji-bijian memang jauh lebih baik.

Baca juga: Makanan Cepat Saji Bisa Bikin Bad Mood, Ini Penjelasannya

2. Terlalu sering menyendiri

Menghabiskan waktu berkualitas seorang diri memang memberi manfaat untuk kesehatan mental. Tapi sebaiknya hal itu hanya dilakukan sesekali.

Menurut psikolog klinis Susan Heitler, PhD menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kesendirian malah dapat meningkatkan risiko depresi.

Oleh karenanya penting untuk tetap menjaga persahabatan dan interaksi dengan orang lain. Ini bisa menjadi salah satu strategi mencegah depresi.

"Setiap kali terhubung dengan orang lain, kita memiliki kesempatan untuk saling bertukar emosi positif," kata Heitler.

Baca juga: Hati-hati, Terlalu Sering Sendirian Bisa Buat Anda Depresi

3. Menyalakan banyak gadget

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com