Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Apa Saja Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Saraf

Kompas.com - 23/03/2021, 09:33 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

KOMPAS.com - Kita adalah apa yang kita makan. Rasanya ungkapan ini tidak berlebihan. Sebab, kondisi tubuh secara keseluruhan sangat dipengaruhi dengan pola makan sehari-hari.

Terlalu pemilih, bahkan melakukan pantang jenis makanan tertentu karena sedang diet, bisa membuat kita kekurangan nutrisi yang seimbang. Akibatnya, fungsi tubuh, termasuk kesehatan sel saraf (neurologis) tidak optimal.

Sebuah penelitian terbaru memberi tambahan bukti bagaimana junk food berpengaruh negatif pada kesehatan saraf.

Hasil penelitian yang dimuat dalam Annals of Internal Medicine itu berfokus pada seorang remaja laki-laki di Inggris yang pertama kali ke dokter karena keluhan kelelahan. Hasil tes darah menunjukkan dia kekurangan vitamin B12 dan zat besi.

Baca juga: Waspada, Diet Ekstrem Bisa Memicu Batu Empedu

Setahun kemudian, bocah lelaki berusia 15 tahun itu kembali, kali ini dengan keluhan penglihatan yang buruk dan gangguan pendengaran.

Pemindaian MRI dan pemeriksaan mata tidak mengungkapkan apa pun, tetapi setahun kemudian, penglihatannya menurun ke tingkat yang dianggap buta secara hukum di Amerika Serikat.

Ketika dokter mulai menyelidiki pola makannya, ternyata remaja itu kekurangan nutrisi dan selama ini menjalani pola makan yang sangat terbatas seperti roti putih, kentang goreng, keripik kentang dan daging olahan.

Dokter mendiagnosisnya mengalami neuropati optik nutrisi, suatu kondisi dimana penderitanya kehilangan penglihatan, namun berpotensi dapat dipulihkan jika diketahui dan ditangani dengan cepat.

Baca juga: Eat Your Rainbow, Gaya Makan yang Penting untuk Kesehatan

Kekurangan vitamin - terutama vitamin B, yang penting untuk reaksi seluler, ternyata dapat merusak sel saraf esensial.

Pola makan yang sesuai dengan standar kesehatan, seperti mengkonsumsi biji-bijian, protein, dan serat, sangat penting untuk sistem saraf dan baik untuk kesehatan jantung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Treehugger
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com