Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Lebih Banyak Luangkan Waktu Bersama Anak Selama Pandemi

Kompas.com - 17/03/2022, 16:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesibukan bekerja membuat ayah jarang menghabiskan waktu bersama anak di rumah, kecuali di akhir pekan.

Berdasarkan studi yang dilakukan Pew Research pada 2017, ditemukan mayoritas ayah di AS (sekitar 63 persen) tidak memiliki waktu yang memadai untuk menemani anak-anak mereka.

Tetapi selama pandemi dan penerapan WFH, ayah memiliki kesempatan lebih untuk terlibat dalam suatu aktivitas bersama anak.

Keterlibatan ayah dalam keluarga beri manfaat positif

Kyle Pruett, psikiater anak dan profesor klinis psikiatri anak di Yale School of Medicine telah memelajari efek menjadi ayah baik pada anak maupun orangtua selama beberapa dekade.

"Ketika ayah lebih terlibat, maka itu hal yang baik," kata dia.

Ayah yang terlibat dalam keluarga membuat anak cenderung mampu memecahkan masalah secara lebih baik, dan menghindari penggunaan zat atau obat-obatan terlarang.

Pruett merujuk pada studi yang dilakukan rekannya di Yale School of Medicine, Dr James Leckman.

Studi tersebut menemukan, ayah yang terlibat dalam keluarga cenderung lebih berempati dan kurang rentan terhadap kekerasan.

Banyak ayah hidup lebih lama, dan risiko kecelakaan berkendara juga berkurang.

Baca juga: 7 Tips untuk Jadi Ayah yang Hebat

Dampak negatif pandemi bagi keluarga

Kendati keterlibatan orangtua --termasuk ayah-- meningkat selama pandemi, Pruett juga menekankan pandemi membawa dampak buruk bagi keluarga.

"Covid-19 memberikan tekanan besar pada keluarga. Kekhawatiran yang dimiliki oleh para tenaga kesehatan mental hampir tidak pernah terjadi sebelumnya," jelas dia.

Pruett menunjukkan, sulit bagi setiap orangtua untuk mengelola kecemasan mereka.

Ditambah lagi, anak juga merasa cemas dan sedih karena merindukan sekolah tatap muka dan teman-temannya di sekolah.

Pandemi menyatukan seluruh keluarga

Jonathan Morel adalah ayah dari tiga anak yang tinggal di Palm Beach Gardens, Florida, AS.

Pria itu sangat mencintai pekerjaannya, yakni melatih pilot Marinir untuk menerbangkan helikopter pengangkut beban CH-53K King Stallion.

Namun dalam kehidupan keluarga, selalu ada kompromi antara pekerjaan dan rumah.

Sebelum pandemi, sekitar 50 persen pekerjaan dilakukan Morel dari rumah, 50 persen dikerjakan di lapangan.

Morel berusaha hadir ketika dia berada di rumah, dengan membantu istrinya Alissa.

Dia menyiapkan anak untuk berangkat sekolah dan menyempatkan diri untuk ikut makan malam bersama keluarga.

Ketika dipanggil bertugas, ia akan meninggalkan keluarganya dalam waktu lama.

"Saya berada di unit operasional dan dinas selama berminggu-minggu," ucap dia.

"Ketika anak-anak berusia tiga, empat, dan lima tahun, saya ditugaskan ke Afghanistan selama tujuh bulan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com