Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Lebih Banyak Luangkan Waktu Bersama Anak Selama Pandemi

Kompas.com - 17/03/2022, 16:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kemudian pandemi melanda. Ia bekerja dari rumah, mengedit laporan pengujian dan materi pelatihan.

"Kondisi itu sulit dengan tiga anak di rumah denah lantai terbuka. Saya menggunakan headphone peredam bising," katanya sambil tertawa.

Di sisi lain, dia dapat membantu pekerjaan di rumah lebih banyak. "Saya menjadi sangat ahli dalam multitasking."

"Ada lebih banyak keterlibatan langsung. Kami makan siang bersama, ditambah sedikit waktu," papar Morel.

"Ada waktu sekitar lima atau 10 menit untuk melakukan berbagai hal, dan di penghujung hari saya merasa seperti telah terhubung dan terikat lebih banyak. Itu adalah hal yang paling berharga."

Pengalaman serupa dirasakan Carlos Castaneda, pria dari tiga anak. Ia tinggal bersama istrinya Yesenia di Fredericksburg, Virginia.

Ketika pandemi melanda, Castaneda sudah bekerja dari rumah, membantu influencer memonetisasi pengikut mereka.

Sementara itu, istrinya bekerja penuh waktu di sebuah klinik.

"Saya yang membuatkan mereka sarapan, menjemput mereka, membantu tugas-tugas," jelas Castaneda.

Masalah yang dihadapi keluarga mereka terbilang rumit.

Anak pertama menderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan hiperaktivitas dan kecemasan, sedangkan dua anak termuda memiliki gangguan kejang.

Castaneda berusaha meluangkan waktu untuk kegiatan belajar mengajar anak-anaknya, sehingga tahun pertama sekolah virtual bisa diatasi.

Kemudian, anak-anaknya yang lebih muda mendapatkan model pembelajaran dengan keterlibatan guru yang jauh lebih sedikit.

Hal itu membuat Castaneda harus lebih terlibat dengan pembelajaran anak. "Tiba-tiba saya menjadi guru dan ayah," kenangnya.

Kendati demikian, ia tetap bersyukur atas kemewahan karena dapat menghabiskan satu setengah tahun terakhir untuk mengajari anak-anaknya.

"Bagian terbaiknya adalah melihat mereka tumbuh dan belajar, melihat perbedaan kepribadian mereka seiring bertambahnya usia," tuturnya.

"Saya ingin terus menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak saya."

Castaneda menilai, pandemi juga memperkuat hubungannya dengan sang istri.

Dia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan rumah dan perawatan anak, yang tidak diketahuinya saat dia bekerja dari kantor full time.

Mereka dapat membuat anggaran secara lebih baik dan memastikan keluarga makan dengan benar. "Itu menyatukan kita," katanya.

Baca juga: Hubungan Anak dan Ayah Pengaruhi Nilai Matematikanya

Ayah dapat membentuk hubungan lebih dalam dengan anak

Cerita yang sama datang dari ayah dua anak asal Kanada yang namanya dirahasiakan.

"Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak, dan pandemi memberi saya itu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com