Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Minuman Bersoda bagi Kesehatan Ginjal, Menurut Studi

Kompas.com, 27 Oktober 2022, 05:46 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Minuman yang dikonsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita secara keseluruhan.

Soda, salah satu minuman yang relatif populer dan diminum hampir setiap hari oleh beberapa orang, memiliki efek samping yang buruk untuk kesehatan ginjal.

Jika asupan minuman bersoda tidak dibatasi, lama-kelamaan ginjal akan mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi optimal.

Bahaya soda untuk kesehatan ginjal

Minuman bersoda --baik soda reguler maupun soda diet-- termasuk salah satu minuman terburuk bagi ginjal.

Studi di tahun 2015 yang dimuat dalam situs Wiley Online Library menemukan, meminum lebih dari empat porsi soda manis per minggu dikaitkan dengan peningkatan prevalensi penyakit ginjal kronis.

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Gula darah tinggi dan diabetes menjadi faktor risiko berkembangnya penyakit ginjal kronis.

Karenanya konsentrasi gula dalam soda perlu dibatasi bagi penderita diabetes atau penyakit ginjal.

Individu dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ginjal sebaiknya memerhatikan asupan gula dan kadar gula darah mereka.

Baca juga: Minuman Bersoda Mengandung Jenis Gula Paling Berbahaya

Bahan-bahan lain dalam minuman bersoda yang berbahaya

Adapun kandungan bahan berbahaya lain yang ditemukan dalam soda reguler dan soda diet yaitu asam fosfat.

Berdasarkan studi yang dimuat dalam National Library of Medicine, diketahui minuman bersoda yang mengandung asam fosfat dikaitkan dengan perubahan urin yang memicu batu ginjal.

Perkembangan batu ginjal akan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Mereka yang memiliki batu ginjal atau penyakit ginjal dianjurkan untuk menghindari minuman bersoda.

Pada individu yang sehat atau tidak menderita dua kondisi tersebut, meminum minuman bersoda dua porsi atau lebih per hari dapat berisiko terkena penyakit ginjal kronis.

Risiko penyakit ginjal juga meningkat apabila mengonsumsi pemanis buatan dalam soda diet.

Studi yang diterbitkan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology menunjukkan, asupan soda dengan pemanis buatan lebih dari dua porsi per hari meningkatkan penurunan fungsi ginjal pada wanita sebesar dua kali lipat.

Para peneliti tidak menentukan apakah ada jenis pemanis buatan tertentu yang terkait dengan penurunan fungsi ginjal.

Meski demikian, berhati-hatilah dalam mengonsumsi minuman bersoda, termasuk soda diet. Ini demi melindungi kesehatan ginjal kita.

Baca juga: Minuman Bersoda Picu Risiko Kematian Dini, Simak Alasannya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau