Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audemars Piguet Bangkitkan Konsep Wandering Hour di Arloji Starwheel

Kompas.com, 3 Desember 2022, 19:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan dengan sistem wandering hour mungkin agak sulit ditemukan saat ini.

Sebenarnya, wandering hour adalah konsep yang sangat tua yang ditemukan pada abad ke-17.

Sempat "menghilang" selama abad ke-19, konsep wandering hour akhirnya dibawa kembali oleh Audemars Piguet di tahun 1991, ketika perusahaan itu meluncurkan jam tangan Star Wheel.

Mengenal sistem wandering hour dalam pembuatan jam tangan

Sistem wandering hour dapat ditelusuri kembali pada abad ke-17 (sekitar tahun 1655), ketika Paus Alexander VII ingin dibuatkan jam khusus.

Jam buatan Campani Brothers di abad ke-17 dengan sistem wandering hour Jam buatan Campani Brothers di abad ke-17 dengan sistem wandering hour

Diceritakan, Paus Alexander VII menderita insomnia. Kondisi itu diperparah setiap kali mendengar detak jam.

Dia memesan jam malam (night clock) pada Campani bersaudara, dan meminta agar jam tersebut tidak bersuara dan mudah dibaca dalam gelap.

Hasilnya, lahirlah jam dengan sistem wandering hour di mana waktu dibaca pada bukaan setengah lingkaran yang menunjukkan seperempat jam.

Di kemudian hari, komplikasi ini ditemukan pada jam saku.

Selama abad ke-19, popularitas wandering hour mulai meredup dan digantikan oleh sistem jumping hour yang menjadi ciri khas dari periode Art Deco.

Namun pada tahun 1989, pembuat jam Swiss, Audemars Piguet menemukan kembali wandering hour dalam sebuah artikel di Journal Suisse d'Horlogerie.

Baca juga: Batu Permata Berwarna-warni dalam Koleksi Audemars Piguet Royal Oak

Audemars Piguet Star Wheel rilisan 1991 Audemars Piguet Star Wheel rilisan 1991

Dua tahun kemudian, atau tepatnya di tahun 1991, Audemars Piguet mengenalkan Star Wheel referensi 25720, jam tangan elegan dengan sistem wandering hour berupa tiga cakram safir yang dipasang pada central wheel berukuran besar.

Selama periode 1991-2003, ada sekitar 30 model Star Wheel yang dirilis AP dalam berbagai bentuk dan desain.

Tidak jarang, Star Wheel yang diusung pembuat jam juga digabungkan dengan komplikasi lain seperti pengulang menit (minute repeater).

Audemars Piguet membawa Starwheel Code 11.59

Setelah hampir 20 tahun absen, Star Wheel dengan wandering hour kembali dibawa di tahun ini.

Audemars Piguet Starwheel Code 11.59 Audemars Piguet Starwheel Code 11.59

Diberi tajuk Starwheel Code 11.59, konsep jam tangan ini agak berbeda dari Star Wheel orisinal keluaran 1991, namun tetap membawa semangat yang sama.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau