KOMPAS.com - Nasi uduk identik dengan makanan khas Betawi.
Berbahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dan bumbu, nasi uduk kini bukan cuma menu sarapan khas Jakarta, namun juga populer di berbagai kota di Indonesia.
Saking populernya, merek lokal Kemayu sampai-sampai menciptakan pengharum ruangan berupa stick diffuser yang beraroma Nasi Uduk.
"Awalnya konsepku ingin wewangian khas Indonesia seperti melati," jelas founder Kemayu, Vica Mardika dalam acara yang diadakan Tokopedia di Tokopedia Tower, Jakarta, Senin (6/3/2023).
"Tetapi sejak pandemi Covid-19 aku ingin berinovasi, kenapa tidak membuat sesuatu yang unik?" imbuhnya.
Baca juga: Kate Spade Rilis Wewangian dengan Keharuman Kota New York di Waktu Senja
Wewangian Nasi Uduk dari Kemayu adalah campuran aroma dari buah kelapa, daun salam, pandan, dan sereh.
Alih-alih menimbulkan rasa lapar, aroma ini justru membuat pikiran terasa lebih kenyang.
Namun, aroma yang mungkin tampak mencolok adalah wewangian Rumah Angker, yang terdiri dari campuran woody, melati, dan kamboja.
Baca juga: Legend Red, Aroma Berani dari Wewangian Montblanc
"Varian Rumah Angker sebenarnya wanginya menenangkan, walau agak menyeramkan," tutur Vica.
Ketika dihirup, stick diffuser ini mengeluarkan aroma yang seolah mengingatkan kita akan suasana rumah yang terbengkalai dan sudah tidak lagi dihuni.
Baca juga: Memilih Wewangian yang Tepat untuk Anda
Meski terdengar menyeramkan, faktanya wewangian Rumah Angker yang dilepas saat perayaan Halloween tersebut begitu digemari.
"Justru ini (Rumah Angker) laris manis di pasaran," sebut Vica.
Sebelumnya, Kemayu yang berdiri sejak 2018 sudah berkolaborasi dengan merek biskuit Khong Guan untuk meluncurkan tiga aroma biskuit, yakni Lemonia, Malkist Crackers, dan Genji.