Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Move On dari Liburan? Mungkin Kita Kena Post Holiday Blues

Kompas.com - 01/05/2023, 08:06 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Libur Lebaran yang baru saja berlalu tak hanya meninggalkan kenangan manis untuk sebagian orang.

Ada juga yang merasa gagal move on alias seakan tak ingin kembali ke rutinitas pekerjaannya seperti semula.

Setelah bersantai selama momen libur Lebaran, kita didera rasa malas, perasaan sedih dan tidak bersemangat untuk kembali produktif.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Saat Pemiliknya Sedang Sedih? Ini Kata Pakar

Bisa jadi, kita sebenarnya tengah mengalami post holiday blues.

Apa itu post-holiday blues?

Post-holiday blues adalah istilah untuk menggambarkan kondisi mental ketika seseorang mengalami perubahan emosional, kecemasan, dan kesedihan jangka pendek setelah liburan.

Kondisi ini ditandai dengan gejala yang berbeda-beda, yang biasanya tidak bertahan lama.

Gejala post-holiday blues antara lain:

  • Merasa cemas
  • Tidak termotivasi
  • Berada dalam suasana hati yang buruk
  • Mudah tersinggung
  • Stres
  • Depresi
  • Insomnia
  • Memiliki kekhawatiran tentang uang.
  • Cenderung merenung secara berlebihan.

Baca juga: Apakah Liburan Ampuh Hilangkan Burnout pada Ibu? Ini Kata Psikolog

Emosi yang muncul saat mengalami post-holiday blues

Emosi yang dirasakan ketika kita mengalami post-holiday blues juga bisa sangat berbeda-beda.

Misalnya:

  • Kekosongan

Kelelahan menjalani liburan dan mempersiapkan perayaan Lebaran bisa jadi penyebab perasaan kosong ini.

Kita lelah secara fisik dan mental namun baru menyadarinya setelah liburan berakhir.

  • Merasa kecewa setelah merasakan emosi ekstrem

Ilustrasi LebaranSHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi Lebaran
Perasaan kecewa setelah liburan ini mungkin hanya pemulihan kita dari emosi positif yang intens.

Misalnya, saat kita merasakan kegembiraan dan kebahagiaan yang luar biasa melihat teman dan keluarga.

Baca juga: Kehilangan Semangat Bekerja Usai Lebaran? Lakukan Ini!

Meskipun tampaknya kontra-intuitif, perasaan tersebut mungkin muncul karena emosi kita sedang mengatur dan menyesuaikan kembali.

  • Kesendirian

Kita juga bisa merasa sangat terisolasi dan sendirian selama liburan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com