KOMPAS.com - Libur Lebaran yang baru saja berlalu tak hanya meninggalkan kenangan manis untuk sebagian orang.
Ada juga yang merasa gagal move on alias seakan tak ingin kembali ke rutinitas pekerjaannya seperti semula.
Setelah bersantai selama momen libur Lebaran, kita didera rasa malas, perasaan sedih dan tidak bersemangat untuk kembali produktif.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Saat Pemiliknya Sedang Sedih? Ini Kata Pakar
Bisa jadi, kita sebenarnya tengah mengalami post holiday blues.
Post-holiday blues adalah istilah untuk menggambarkan kondisi mental ketika seseorang mengalami perubahan emosional, kecemasan, dan kesedihan jangka pendek setelah liburan.
Kondisi ini ditandai dengan gejala yang berbeda-beda, yang biasanya tidak bertahan lama.
Gejala post-holiday blues antara lain:
Baca juga: Apakah Liburan Ampuh Hilangkan Burnout pada Ibu? Ini Kata Psikolog
Emosi yang dirasakan ketika kita mengalami post-holiday blues juga bisa sangat berbeda-beda.
Misalnya:
Kelelahan menjalani liburan dan mempersiapkan perayaan Lebaran bisa jadi penyebab perasaan kosong ini.
Kita lelah secara fisik dan mental namun baru menyadarinya setelah liburan berakhir.
Misalnya, saat kita merasakan kegembiraan dan kebahagiaan yang luar biasa melihat teman dan keluarga.
Baca juga: Kehilangan Semangat Bekerja Usai Lebaran? Lakukan Ini!
Meskipun tampaknya kontra-intuitif, perasaan tersebut mungkin muncul karena emosi kita sedang mengatur dan menyesuaikan kembali.
Kita juga bisa merasa sangat terisolasi dan sendirian selama liburan.
Hal ini bisa terjadi ketika kita harus tetap masuk kerja saat Lebaran, tidak bisa mudik atau memang memilih untuk menyendiri.
Perasaa stres di masa post-holiday blues ini bisa terjadi karena harus menjalani perjalanan mudik ke kampung halaman dan pulang ke perantauan.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, apa pun mode transportasi yang ditempuh.
Hal ini membuat kita stres sehingga tidak bisa menikmati momen liburan, yang berdampak panjang.
Baca juga: Bukan Liburan, Ternyata Ini Arti “Healing” Sebenarnya
Emosi ini terjadi kita begitu dekat dengan keluarga sehingga akhir masa liburan terasa sangat berat.
Ada perasaan kecewa dan kehilangan, yang bisa begitu intens sehingga seperti duka akibat kematian.
Beri diri kita lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri kembali ke rutinitas termasuk membongkar koper dan menyiapkan perlengkapan kerja.
Ubah suasana hati kita dengan membatasi media sosial dan perbanyak komunikasi secara langsung dengan orang lain atau lewat telepon.
Baca juga: Apakah Kita Perlu Rehat dari Media Sosial? Kenali Tanda-tandanya
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi post-holiday blues antara lain:
Baca juga: 11 Tips Feng Shui untuk Cegah Stres Liburan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.