KOMPAS.com - Menikmati menu sarapan dengan nutrisi seimbang penting untuk diterapkan karena manfaatnya bisa mencukupi kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Berbagai nutrisi itu juga diperlukan agar tubuh dapat mempersiapkan diri untuk memulai hari yang lebih bersemangat.
Tapi sayangnya, berbagai menu sarapan berikut ini sering dianggap sebagai makanan sehat, yang padahal dampaknya bisa memicu peradangan.
Baca juga: 6 Menu Sarapan Tidak Sehat, Sebaiknya Dihindari
Demi alasan praktis karena terlihat sehat, beberapa orang mungkin memilih roti putih, oatmeal instan hingga daging olahan sebagai menu sarapan.
Menurut ahli, makanan itu justru bisa memicu peradangan yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan baru.
Melansir laman Eat This, berikut menu sarapan yang dianggap sehat tapi sebenarnya berbahaya dalam jangka panjang.
Daging olahan biasa dinikmati sebagai menu sarapan karena rasanya yang gurih, enak dan dianggap memiliki protein yang cukup.
Faktanya, para ahli mengatakan bahwa berbagai daging olahan bisa memicu peradangan karena mengandung lemak trans yang tinggi.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lemak trans berkaitan dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi di dalam tubuh.
"Menu sarapan cepat saji, sandwich isi daging olahan dan lain sebagainya sebagian besar memicu peningkatan kolesterol dan peradangan jika dikonsumsi dalam jangka panjang."
Demikian kata Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, penulis buku The Sports Nutrition Playbook.
Beberapa makanan olahan itu meliputi bacon, sosis, kornet, patty dan lain sebagainya.
Oatmeal instan beraroma juga termasuk ke dalam daftar makanan pemicu inflamasi.
Biasanya oatmeal instan beraroma mengandung gula yang tinggi dan studi menunjukkan bahwa makanan tinggi gula juga dapat meningkatkan risiko peradangan.