Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Makan Seafood Bisa Turunkan Risiko Penyakit Ginjal Kronis

Kompas.com - 12/07/2023, 13:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi yang ditandai dengan ginjal mengalami kerusakan progresif dalam jangka panjang.

Penurunan fungsi ginjal juga dapat memburuk seiring waktu, sehingga organ yang satu ini tidak dapat berfungsi secara optimal.

Bila terus berlanjut, kondisi ini tentu dapat menyebabkan komplikasi ginjal serius seperti gagal ginjal dan sejumlah penyakit lainnya.

Maka, memahami langkah pencegahan sejak dini penting dilakukan demi mencegah penyakit ginjal kronis.

Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit ginjal kronis adalah rutin makan seafood.

Baca juga: Waspada, 9 Kebiasaan Kecil Berikut Bisa Merusak Ginjal 

Fakta seafood bisa mencegah penyakit ginjal kronis

Sebuah studi baru menunjukkan, dengan mengonsumsi asam lemak omega-3 dari berbagai makanan laut alias seafood dapat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis.

Fakta itu juga telah ditinjau oleh sejumlah ilmuwan dari University of New South Wales di Sydney.

Disebutkan, omega-3 dari makanan laut dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal kronis yang lebih rendah dan penurunan fungsi ginjal yang lebih lambat.

Dalam menurunkan risiko penyakit ginjal, para peneliti menemukan hubungan antara kandungan omega-3 dari makanan laut seperti asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam docosapentaenoic (DPA).

Studi yang menjadi bagian dari penelitian Fatty Acids and Outcomes Research (FORCE) itu dibentuk untuk memahami hubungan antara asam lemak omega-3 dan proses metabolisme tubuh manusia.

Secara keseluruhan, senyawa omega-3 di dalam tubuh dapat menunjang fungsi ginjal agar lebih optimal membuang limbah dari tubuh.

Sementara itu, manfaat lainnya dapat melindungi ginjal dari kerusakan dan penurunan fungsi ginjal.

Baca juga: Berapa Banyak Asupan Air Setiap Hari untuk Mencegah Penyakit Ginjal? 

ilustrasi risiko penyakit ginjal.iStockphoto/Tharakorn ilustrasi risiko penyakit ginjal.

Dr. Shree Mulay, CEO dan ahli nefrologi di The Kidney Experts, PLLC, yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyambut baik hasil dari penelitian tersebut.

"Namun, penting untuk berhati-hati karena banyak dari ikan laut mengandung fosfor, yaitu mineral yang sangat dijaga oleh penderita penyakit ginjal kronis agar kadarnya tidak berlebihan," kata dia.

Meski pun kandungan omega-3 dinilai baik untuk menjaga kesehatan ginjal, tetapi khasiatnya tidaklah sama dengan yang berasal dari tanaman (plant based).

Omega-3 berbasis tanaman ini memiliki kandungan berupa asam alfa-linolenat (ALA), yang ditemukan terutama pada kacang-kacangan dan biji-bijian dan tidak memberikan pengaruh signifikan pada penurunan risiko penyakit ginjal kronis.

"ALA berasal dari tanaman umumnya menunjukkan efek yang lebih lemah pada faktor risiko metabolik seperti lipid, glukosa dan inflamasi dalam uji klinis dibandingkan EPA dan DHA."

Demikian kata peneliti, Dr. Kwok Leung Ong, peneliti senior di School of Biomedical Sciences, University of New South Wales (UNSW), Australia.

Implikasi penting dari penelitian ini menyebutkan, rutin konsumsi makanan laut dan ikan berlemak (tinggi omega-3) dapat membantu menyehatkan ginjal sekaligus mencegah penyakit ginjal kronis.

Baca juga: Omega 3 Tingkatkan Kesehatan Otak Ketika Usia Menua, Ini Penjelasannya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com