KOMPAS.com - Di dunia modern, di mana konsumerisme sering mendominasi, minimalis memberikan alternatif yang menyegarkan.
Gaya hidup yang berpusat pada kesederhanaan ini dapat merapikan rumah, pikiran, dan keuangan kita.
Kita bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan membangun tabungan kita dengan menerapkan kebiasaan minimalis.
Artikel ini membahas delapan kebiasaan minimalis yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian kita.
Kebiasaan-kebiasaan ini bertujuan untuk membantu kita menghemat uang sambil mengembangkan gaya hidup yang bijaksana dan berkelanjutan.
Baca juga: 5 Manfaat Gaya Hidup Minimalis bagi Kesehatan Mental
Baik bagi kita yang sudah berpengalaman dalam hidup minimalis maupun pemula, kebiasaan-kebiasaan ini dapat memandu menuju kemandirian finansial dan kehidupan yang lebih baik.
Perjalanan menuju minimalis dimulai dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah hal-hal yang penting seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.
Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tidak penting seperti gadget terbaru atau fesyen kelas atas.
Misalnya, kita membutuhkan telepon untuk komunikasi tapi menginginkan iPhone terbaru.
Dengan memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, kita dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan.
Decluttering adalah landasan minimalis. Ini melibatkan melepaskan barang-barang yang tidak lagi berguna bagi kita.
Sebagai contoh, jika kita memiliki pakaian yang tidak pernah dipakai dalam setahun, pertimbangkan untuk menjualnya.
Hal ini tidak hanya menciptakan lebih banyak ruang di rumah, tapi juga memberikan sumber penghasilan tambahan.
Baca juga: Ingin Menabung tapi Gaji Kecil? Begini Caranya...
Perencanaan makan adalah kebiasaan yang hemat biaya. Ini melibatkan perencanaan makanan selama seminggu dan berbelanja sesuai dengan rencana itu.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya