Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengetahui Tahi Lalat Bersifat Kanker atau Bukan

Kompas.com - 07/08/2023, 17:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Banyak beraktivitas di bawah sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit seperti melanoma. Meski angka insidennya tidak terlalu tinggi, melanoma adalah kanker berbahaya karena dapat menyebar ke bagian tubuh lain dengan lebih mudah.

Ada beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan kita terkena melanoma, salah satunya tahi lalat atau bercak pada kulit. Walaupun tidak semua tahi lalat bersifat kanker.

Jadi, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya tentang melanoma, ciri-ciri tahi lalat melanoma, hingga cara mencegahnya sebagai berikut.

Apa itu melanoma?
Melanoma adalah jenis kanker yang memengaruhi lapisan atas kulit. Lapisan ini mengandung sel bernama melanosit, yang menciptakan pigmen untuk memberikan warna pada kulit kita. Melanoma terjadi ketika sel-sel ini tumbuh di luar kendali.

Baca juga: Waspadai, Perubahan Tahi Lalat Tanda Melanoma

Menurut Dr Amy McMichael, profesor dermatologi dan anggota American Academy of Dermatology, melanoma adalah kanker kulit yang paling berbahaya.

"Kanker ini paling kami khawatirkan dan yang paling menakutkan bagi sebagian besar pasien," terangnya kepada Today.

Skin Cancer Foundation pun merekomendasikan pemeriksaan kulit tahunan dengan dokter kulit, atau melakukan pemeriksaan yang lebih sering jika kita memiliki risiko lebih tinggi (ada riwayat penyakit ini dalam keluarga atau banyak terpapar sinar matahari).

Faktor risiko melanoma
Orang dengan kulit yang terang, terutama jika mereka mudah mengalami bintik-bintik atau terbakar sinar matahari, memiliki risiko lebih tinggi terkena melanoma.

Tetapi semua orang, apa pun warna kulitnya, dapat mengembangkan penyakit mematikan ini.

"Kami melihatnya pada pasien dengan jenis kulit yang lebih gelap juga," kata seorang dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology, Dr Ivy Lee.

Menurut American Cancer Society (ACS), kita juga berisiko lebih tinggi terkena melanoma jika mengalami beberapa hal, seperti:

• Banyak tahi lalat pada kulit atau jika memiliki tahi lalat yang lebih besar dengan bentuk atau warna yang tidak normal.

• Memiliki orangtua, saudara kandung, atau anak yang memiliki riwayat melanoma.

Baca juga: 19 Faktor Risiko Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

• Paparan sinar UV dari matahari atau tanning bed, terutama jika kita sering terbakar sinar matahari saat masih kecil.

• Pernah menderita melanoma atau kanker kulit sel basal atau skuamosa.

• Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

• Kondisi langka yang disebut xeroderma pigmentosum.

Gejala melanoma
Karena sel-sel abnormal pada melanoma menghasilkan pigmen, lama kelamaan melanoma akan mengembangkan satu atau lebih tumor yang berwarna hitam atau cokelat.

Menurut ACS, gejala melanoma terkadang juga dapat berupa tumor berwarna merah muda, cokelat, atau putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com