Minum Obat Kuat Pakai Jeruk Nipis Bisa Tingkatkan Khasiatnya?

KOMPAS.com - Konsumsi obat kuat dengan cairan tertentu ternyata bisa memberi dampak signifikan terkait efektivitasnya.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan, jeruk nipis dan lemon dapat meningkatkan fungsi ereksi ketika dikonsumsi bersamaan dengan sildenafil (viagra).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Federal University of Technology di Akure itu, ilmuwan menguji tikus laboratorium yang mengalami impotensi, lalu diberikan obat dengan perasan dua buah jeruk nipis.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Tepat Konsumsi Obat Kuat untuk Pertama Kali 

Hewan pengerat tersebut kemudian dilaporkan dapat berhubungan seks dalam waktu 15 detik setelah diberi obat. Padahal tanpa lemon atau jeruk nipis, efek obat kuat biasanya baru bekerja setelah 30 menit.

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Journal of Food Biochemistry, peneliti mengatakan, jeruk nipis atau lemon yang diminum bersamaan dengan viagra dapat meningkatkan kadar oksida nitrat pada hewan pengerat, sehingga aliran darahnya menjadi lebih baik.

Bahkan melalui tes darah dalam percobaan menunjukkan peningkatan oksida nitrat sekitar 70 persen untuk tikus yang diberi air jeruk nipis.

Menurut peneliti, kandungan jeruk nipis pada 1,0 ml/kg (diperoleh dari 2 buah jeruk nipis) secara signifikan meningkatkan sifat terapeutik dari obat kuat.

Baca juga: Minum Obat Kuat Pakai Susu atau Jus, Bolehkah? 

Studi ini pun mengungkapkan, jeruk nipis dan lemon dapat meningkatkan fungsi ereksi sekaligus bisa menjadi langkah efektif dalam pengobatan disfungsi ereksi.

Lebih dari itu, lemon atau jeruk nipis kaya akan antioksidan dan vitamin C. Kandungan nutrisi itu dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Beberapa manfaatnya meliputi meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Jeruk nipis dan lemon juga dapat berfungsi menurunkan kadar kortisol (penyebab stres). Dengan demikian, hormon testosteron atau hormon seks pria dapat lebih mudah diproduksi.

Baca juga: Obat Kuat Aman Diminum Tanpa Resep Dokter, Benarkah?