Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2023, 08:58 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pingsan sering kita lihat dalam berbagai adegan film. Biasanya terjadi ketika si tokoh film sedang shock atau kaget. Walau begitu, di dunia nyata kondisi ini pun sering terjadi, bahkan kepada orang yang sehat.

Sinkop, istilah medis untuk pingsan, terjadi ketika terjadi perubahan aliran darah ke otak secara tiba-tiba.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, kondisi itu terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah dan jantung tidak cukup memompa oksigen ke kepala.

Pingsan juga termasuk masalah umum yang ditangani oleh dokter kedaruratan.

"Secara umum, pingsan bisa sangat berbahaya ketika jantung Anda tidak berdetak dengan benar. Ketika kami melihat pasien di ruang gawat darurat, kami mencoba mencari tahu: Di mana mereka jatuh?” kata dokter kedaruratan Torree McGowan.

Penyebab pingsan yang paling sering adalah takut terhadap sesuatu (biasanya darah atau alat medis), kurang makan atau minum, merasa tegang dan cemas, gula darah rendah, atau mengubah posisi duduk ke berdiri dengan cepat.

Baca juga: 4 Makanan untuk Meningkatkan Gula Darah Rendah yang Aman

Apa pun penyebabnya, akibat dari pingsan mendadak bisa berat, misalnya saja luka di kepala, bahkan cedera otak.

Walau sering tidak disadari, sebenarnya ada gejala-gejala pingsan. Berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai:

1. Merasa pusing, mual, kepala terasa ringan.
2. Kulit terasa dingin, lembab, serta berkeringat.
3. Mengalami perubahan visual, baik itu melihat titik-titik, penglihatan buram, maupun menjadi gelap. Orang di sekitar kita mungkin menyadari pupil mata kita melebar.
4. Merasakan sensasi hangat.
5. Kulit menjadi pucat dan napas terasa lebih sesak.

Mencegah pingsan

Jika kita merasakan gejala akan pingsan, segera cara tempat untuk duduk atau berbaring. Ini akan membantu tubuh bisa mengalirkan darah ke kepala dan melindungi otak. Mencari tempat aman juga mengurangi risiko kita cedera ketika hilang kesadaran mendadak.

Cara lain untuk mencegah pingsan adalah menerapkan teknik ketegangan untuk menegangkan otot sehingga tekanan darah kembali naik.

Baca juga: Makanan Asin Memicu Tekanan Darah Tinggi? Ini Penjelasan Dokter

Cara melakukan teknik ini adalah kepalkan tangan, silangkan kaki, lalu remas paha kedua kaki, dan ketatkan otot-otot di tangan.

Kehilangan kesadaran saat pingsan biasanya terjadi tak sampai 5 menit sebelum berangsur pulih. Sebaiknya psien tetap berbaring 10-15 menit di tempat yang teduh dan tenang, atau duduk dengan kepala berada di antara lutut. Minum air dingin juga membantu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com