KOMPAS.com - Praktik slow living bisa sangat bermanfaat untuk diterapkan di pagi hari.
Gaya hidup ini membuat kita lebih tenang dan fokus sehingga berguna meningkatkan produktivitas saat menjalani hari.
Sayangnya, rutinitas pagi hari yang serba cepat dan sibuk kadang membuat kita sulit mewujudkannya.
Baca juga: Apa Itu Slow Living dan Manfaatnya untuk Kebahagiaan Diri
Slow living sebenarnya bisa diterapkan setiap hari, bagi yang sudah terbiasa.
Namun jika kita masih pemula, kita bisa mencoba mempraktikkannya di akhir pekan yang tergolong lebih santai.
"Pagi bisa sangat sibuk sehingga memperkenalkan rutinitas pagi ala slow living dapat meningkatkan produktivitas dan pola pikir Anda secara besar-besaran," kata Claire Logan pakar slow living dari ARRAN Sense of Scotland, kepada Country Living.
Baca juga: Cara Menerapkan Slow Living di Keseharian Tanpa Perlu Jadi Orang Kaya
"Ini tentang berfokus pada perawatan diri dan mengurangi stres; mempromosikan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental dengan memulai dengan langkah yang benar," tambahnya.
Slow living di pagi hari memberikan kita kontrol lebih besar untuk mengatur hari, bukan sebaliknya.
Beberapa tips yang bisa dicoba, antara lain:
Pagi hari yang lancar dan bebas stres harus dipersiapkan sejak malam sebelumnya.
Siapkan pakaian kerja dan seragam sekolah yang akan dipakai anak dan kemasi tas yang dibawa.
Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi Hari agar Olahraga Lebih Berenergi
Susun menu sarapan dan bekal, jika perlu persiapkan bahan-bahannya sehingga bisa langsung diolah setelah bangun tidur.
"Membuat juga banyak keputusan di pagi hari akan memperlambat Anda dan melelahkan otak Anda sepanjang sisa hari itu," jelas Claire.
Apalagi kita sebenarnya memiliki kemauan dan keterampilan yang terbatas untuk membuat keputusan setiap hari.