KOMPAS.com - Semua orang bermimpi mendapatkan gaji yang adil sesuai apa yang dikerjakannya, dan perusahaan pun dengan senang hati memberikan gaji tersebut.
Namun kenyataannya, gaji yang diperoleh dari perusahaan seringkali tidak sesuai dengan harapan karyawan. Akibatnya banyak karyawan mengeluh gajinya tidak cukup atau tidak sesuai.
Cara mengatasinya adalah mencari pekerjaan lain yang gajinya lebih besar, atau meminta kenaikan gaji di perusahaan kamu sekarang bekerja.
Tapi kita semua tahu, minta kenaikan gaji tidaklah gampang. Saat ingin meminta kenaikan gaji, komunikasi yang efektif adalah kuncinya. Ada kata-kata atau kalimat-kalimat tertentu yang bisa melancarkan usahamu untuk mendapatkan kenaikan gaji.
Bila salah menggunakan kata --apalagi saat minta kenaikan gaji seseorang kerap terbawa emosi-- bisa-bisa malah berujung pada hubungan yang tidak nyaman dengan atasan, atau mempengaruhi karir kita.
"Negosiasi kenaikan gaji adalah tentang kompromi. Kita harus bisa menyeimbangkan tujuan kita dengan tujuan perusahaan sehingga kedua belah pihak tidak merasa dirugikan," ujar Andre Lares, seorang pakar negosiasi di Shapiro Negotiations Institute.
Öleh karenanya persiapan dalam memberi alasan yang tepat, cara menyampaikan, membangun suasana, dan pilihan kata harus dipelajari agar bisa menambah peluang permintaan kenaikan gaji dikabulkan.
Baca juga: Tips Negosiasi Gaji untuk Para Fresh Graduate
Direktur SDM di sebuah perusahaan luar angkasa dan konsultan manajemen SDM dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Rebecca Metts, mengatakan bahwa saat meminta kenaikan gaji, kita tidak sekedar meminta berapa tambahan yang kita inginkan.
Hal yang harus terlebih dulu dilakukan sebelum menghadap atasan adalah menentukan apa sebenarnya yang kamu minta. Untuk melakukan itu, kita perlu mengetahui jenis kenaikan gaji apa yang kita minta dari dua jenis ini:
Berdasarkan penjelasan dari Metts, kenaikan gaji tanpa promosi biasanya terkait dengan peningkatan biaya hidup seperti inflasi atau kenaikan harga di tempat kamu bekerja.
"Artinya, berdasarkan perbandingan harga-harga tersebut, kamu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup alias dibayar terlalu rendah dalam pekerjaan,” jelas Metts.
Situasi lain yang mendorong orang untuk meminta kenaikan gaji adalah ketika mereka ingin meningkatkan karirnya ke posisi yang lebih tinggi, karena bisa jadi mereka sudah melakukan pekerjaan atau tanggung jawab di posisi tersebut.
Kenaikan gaji dengan promosi jabatan ini lebih berfokus pada masa depan seperti bagaimana seseorang membantu perusahaan untuk maju. Bila disetujui, seseorang akan mendapatkan jabatan baru, gaji yang lebih tinggi, dan keuntungan yang lebih banyak.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 6 Cara Jawab Pertanyaan Gaji dalam Wawancara Kerja
Lares, penulis buku Persuade: The 4-Step Process to Influence People and Decisions, Metts, dan ahli pakar sumber daya manusia membagikan tentang apa yang sebaiknya dan tidak seharusnya diucapkan ketiga menegosiasikan kenaikan gaji.