Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Orang Melakukan Bullying, Salah Satunya Trauma

Kompas.com - 25/08/2023, 15:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bullying atau perundungan adalah tindakan menyakiti orang lain secara berulang dengan maksud untuk mengendalikan, mengintimidasi, dan merusak orang lain.

Tindakan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk siksaan verbal, serangan sosial, agresi fisik, dan ejekan, baik secara langsung maupun melalui media sosial atau internet secara luas.

Semua perilaku bullying dapat menimbulkan konsekuensi yang menyakitkan dan berlangsung lama yang bermanifestasi dalam kerusakan psikologis atau fisik.

Sayangnya, bullying bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari lingkungan pertemanan di sekolah, kantor, hingga keluarga.

Menurut data Pacer National Bullying Prevention Center, sekitar 20 persen siswa melaporkan telah diintimidasi, dengan alasan seperti dipanggil dengan sebutan yang tidak menyenangkan, menjadi bahan rumor atau intimidasi fisik.

Baca juga: Kisah Pilu Siswa SD di Bogor Trauma dan Enggan Masuk Sekolah Usai Jadi Korban Bullying

Di Indonesia, hasil asesmen nasional Kemendikbudristek menemukan ada 24,4 persen siswa atau peserta didik berpotensi mengalami insiden perundungan di satuan pendidikan atau sekolah.

Sementara The Workplace Bullying Institute menemukan, 30 persen pekerja pernah secara langsung menghadapi perundungan di kantor dan 43,2 persen menghadapi perundungan saat bekerja dari jarak jauh.

Alasan orang melakukan bullying
Memahami betapa merusaknya dampak bullying terhadap orang lain, dapat dimengerti jika kita bertanya-tanya mengapa orang tega melakukan tindakan ini.

Dilansir dari laman Very Well Mind, berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang melakukan bullying.

1. Memiliki trauma emosional
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan ungkapan, "orang yang disakiti akan menyakiti orang lain."

Meskipun trauma pribadi tidak memberikan alasan bagi siapa pun untuk menyakiti orang lain, terkadang hal itu dapat menjadi alasan mengapa orang melakukan bullying.

"Sering kali, mereka yang dengan sengaja berusaha mengintimidasi orang lain juga terluka karena pengalaman hidup mereka yang sulit," jelas seorang terapis dan pendiri Parenting Pathfinders, Michelle Felder, LCSW.

"Mereka tidak memiliki keterampilan mengatasi rasa sakit dengan cara yang sehat, sehingga mereka melampiaskan rasa sakit hati mereka pada orang lain," lanjutnya.

Baca juga: Tanda-tanda Trauma Masa Kecil yang Terpendam pada Orang Dewasa

Ilustrasi bullyingFreepik Ilustrasi bullying

2. Merasa insecure
Setiap komunitas dapat memiliki tingkatan "status sosial" tertentu yang dapat mendorong orang dengan kecenderungan bullying untuk mengejek orang lain demi keuntungan sosial.

Mereka akhirnya merasa insecure dan merundung orang lain sebagai cara untuk menyesuaikan diri atau membuat diri mereka merasa lebih unggul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com