Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2023, 07:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalani pola makan vegetarian atau vegan ternyata tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan tubuh bagian dalam, tetapi juga luar seperti kulit.

Mengikuti pola makan ini diyakini secara alami akan membersihkan kulit wajah kita dari jerawat dengan lebih sehat.

Hal ini disebabkan karena seorang vegetarian atau vegan tidak mengonsumsi jenis daging apa pun yang mengandung kadar lemak pemicu peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat.

Lantas, apakah menjadi vegetarian atau vegan benar-benar bisa mencegah masalah jerawat?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman Very Well Health berikut ini.

Baca juga: Mengenal 5 Tipe Vegetarian Berdasarkan Makanan yang Dikonsumsi

Hubungan antara makan daging dan jerawat
Tubuh kita mengandung protein-kompleks yang disebut mammalian target of rapamycin complex 1 (mTORC1).

Protein ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat. Beberapa peneliti percaya, mTORC1 mengaktifkan jalur (atau reaksi berantai) bagi tubuh untuk menciptakan jerawat.

mTORC1 diaktifkan oleh nutrisi, terutama asam amino seperti leusin. Daging, seperti sapi dan ayam, secara alami mengandung leusin yang tinggi.

Namun, tidak hanya pada daging, protein tertentu yang populer di kalangan vegetarian seperti whey, telur, dan kedelai juga mengandung asam amino ini.

Menariknya, mTORC1 dapat dirangsang secara berlebihan oleh leusin dalam jumlah yang tinggi.

Ketika jalur mTORC1 diaktifkan secara berlebihan, hal ini bisa mempengaruhi produksi sebum (atau minyak), pertumbuhan sel kulit, dan peradangan.

Baca juga: Penyebab Bekas Jerawat Menjadi Bopeng

Leusin pun bertindak sebagai bahan pembangun bagi kelenjar sebaceous untuk membuat sebum (atau minyak). Semua faktor ini terkait dengan perkembangan jerawat.

Selain itu, aktivasi mTORC1 yang berlebihan juga dapat meningkatkan hormon androgen.

Hormon yang satu ini dikenal sebagai pemain besar dalam perkembangan jerawat. Ditambah lagi, aktivasi jalur mTORC1 yang berlebihan telah dikaitkan dengan penyakit tertentu seperti diabetes tipe-2 dan kanker.

Jalur mTORC1 adalah jalur yang sangat kompleks. Jadi untuk sepenuhnya menyempurnakan teori bahwa konsumsi daging benar-benar berkontribusi pada timbulnya jerawat, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com