Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 18:57 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Twitter diramaikan kabar seorang ibu yang diduga mengalami baby blues syndrome dan ingin membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu.

Ada pula kecurigaan jika perempuan tersebut berniat bunuh diri karena tekanan mental yang dialaminya.

Baca juga: Baby Blues Vs Depresi Pascapersalinan, Kenali Perbedaannya

Untungnya, tindakannya berhasil dicegah oleh petugas keamanan.

Cara menolong ibu yang mengalami baby blues

Melahirkan bisa menjadi pengalaman yang sangat traumatis bagi para perempuan.

Dampaknya tak hanya pada fisik tapi juga kondisi mental yang membuat para ibu merasa begitu terbebani dan terisolasi.

Dukungan pasangan, keluarga dan orang sekitar bisa sangat berarti untuk pemulihan mereka, selain bantuan dari ahlinya.

Baca juga: Mengenal Baby Blues, Sindrom yang Diduga Picu Ibu Bunuh Bayi Sendiri

Sebagai orang awam, berikut berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menolong ibu baby blues.

Fokus pada si ibu, bukan bayinya

Saat berkunjung, jangan hanya bertanya tentang bayinya.

Usahakan untuk sering berkunjung, siap mendengarkan dan membicarakan kondisinya setiap saat.

Jangan bicara terlalu banyak, biarkan ibu merasa lebih aman dan berani mengungkapkan perasaan apa pun yang dia alami, meskipun terasa tidak masuk akal.

Baca juga: Lakukan Ini Saat Menjenguk Ibu yang Baru Melahirkan

“Beri tahu dia bahwa dia mampu menahan dua emosi ambivalen sekaligus,” tambah Carol Peat, penyedia dukungan persalinan di London.

“Dia bisa mencintai manusia mungil ini dengan sepenuh hatinya namun merasa hari ini sungguh menyebalkan.”

Tugas kita bukan menghilangkan emosi tersebut tapi membuat ibu merasa didengarkan.

Tak perlu memberi solusi

Ilustrasi baby bluesfreepik Ilustrasi baby blues
Kita sering mencoba menghibur orang lain dengan membantah emosi mereka padahal itu sebenarnya kontraproduktif.

Misalnya dengan berkomentar, "Tidak kok, kamu ibu yang hebat".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com