Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 12:12 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang percaya, penurunan tinggi badan atau perubahan bentuk tubuh seiring bertambahnya usia adalah hal yang tak bisa dihindari. Namun, sebenarnya hal ini belum pasti.

Penurunan tinggi badan yang signifikan saat menua bisa menjadi indikasi adanya osteoporosis. Ini merupakan kondisi kesehatan tulang yang patut diwaspadai, terutama jika usia kita sudah mencapai 50 tahun atau lebih.

Osteoporosis ini melemahkan struktur tulang, meningkatkan risiko patah tulang tiba-tiba dan tak terduga.

Baca juga: Hidup Sehat dan Penuhi Asupan Nutrisi, Kunci Cegah Osteoporosis

Kondisi ini sering berkembang tanpa gejala atau rasa sakit dan sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi patah tulang yang menyakitkan. Patah tulang yang paling umum adalah patah pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Patah tulang pada tulang belakang dan pinggul dapat memiliki dampak serius karena sering menyebabkan nyeri kronis dan gangguan mobilitas jangka panjang.

Hingga sekitar usia 30 tahun, biasanya tubuh kita membangun lebih banyak tulang daripada yang hilang.

Namun, setelah mencapai usia 35 tahun, biasanya kerusakan tulang terjadi lebih cepat daripada pertumbuhan tulang. Ini mengakibatkan hilangnya massa tulang secara perlahan.

Bagi seseorang yang mengidap osteoporosis, kerusakan massa tulang dapat terjadi lebih cepat lagi, terutama setelah mengalami menopause.

Namun, meskipun masih ada risiko terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia, kita masih bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Baca juga: Apakah Lingkungan Dapat Memengaruhi Tinggi Badan Seseorang?

Kehilangan tinggi badan yang normal

Kehilangan sedikit tinggi badan seiring dengan bertambahnya usia adalah hal yang normal.

Selama bertahun-tahun, cakram di antara ruas-ruas tulang belakang akan mendatar, otot-otot mulai kehilangan massa dan ruang di antara sendi-sendi menyempit.

Namun, ahli reumatologi Abby G. Abelson penurunan tinggi badan yang signifikan dapat menandakan osteoporosis.

Ia menyebut jika kehilangan tinggi badan setengah inci atau tiga perempat inci mungkin normal. Namun, jika seseorang kehilangan tinggi badannya hingga dua, tiga, atau empat inci itu yang perlu diwaspadai.

Cara menghindari tulang keropos

Saat ini telah banyak obat yang aman dan efektif untuk mencegah patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis, tetapi juga penting untuk mencegah tulang keropos dan patah tulang dengan mengatasi faktor risiko yang dapat kita kendalikan.

Gaya hidup dan pola makan adalah dua faktor risiko yang dapat kita kendalikan untuk mencegah osteoporosis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com