Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Lebih Banyak Hal, Pakailah "Metode 3-3-3"

Kompas.com - Diperbarui 25/09/2023, 15:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Terkadang, menentukan proyek mana yang harus kita utamakan dalam pekeerjaan, membutuhkan energi yang sesungguhnya tidak perlu.

Namun, bahkan ketika kita sudah mengetahui tugas-tugas yang harus dikerjakan, kita masih perlu mencari cara untuk memprioritaskannya.

Cobalah metode 3-3-3

Apa yang dimaksud dengan metode 3-3-3?

Baca juga: Bekerja Sambil Dengar Musik, Benarkah Bisa Lebih Produktif?

Teknik ini berasal dari Oliver Burkeman, penulis buku Four Thousand Weeks: Time Management for Mortals.

Dia menganjurkan untuk merencanakan setiap hari kerja dengan model 3-3-3, pertama-tama mencurahkan tiga jam untuk mengerjakan proyek yang paling penting.

Selanjutnya, selesaikan tiga tugas mendesak lainnya yang tidak membutuhkan fokus selama tiga jam.

Terakhir, lakukan tiga tugas "pemeliharaan", seperti membersihkan rumah, menjawab email, atau menjadwalkan pekerjaan lain.

Mengapa metode 3-3-3 bisa berhasil

Yang membedakan metode ini dengan peretasan produktivitas lainnya adalah tiga jam pertama untuk bekerja secara mendalam.

Dengan memulai pekerjaan di jam-jam pertama, kita akan lebih segar, fokus, dan lebih mungkin untuk bisa langsung mengerjakan tugas tanpa terganggu.

Jaga agar tiga jam tersebut bebas dari email, teks, obrolan, atau tugas-tugas lain yang tidak penting, semampu kita. 

Baca juga: Kembali Fokus dan Produktif di Kantor, Ini 4 Tip Memanfaatkan Waktu Istirahat Siang

Kerja mendalam menghasilkan produktivitas yang besar, jadi kita akan mendapatkan banyak hal yang bisa dicapai jika kita berkomitmen untuk melakukannya. Namun, kita tidak bisa terus berada dalam pola pikir seperti itu.

Kita akan mencapai puncaknya setelah sekitar tiga jam, jadi yang terbaik adalah menyiapkan tiga tugas lain yang lebih kecil dan siap untuk dikerjakan.

Ini berguna agar kita bisa tetap produktif, bahkan ketika beralih ke tugas-tugas yang tidak terlalu berat.

Terakhir, tugas-tugas perawatan memberi kita kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan sambil mengistirahatkan otak.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan agar Kembali Produktif Setelah Akhir Pekan

Teknik ini mirip dengan teori “eating the frog” atau melakukan tugas tersulit terlebih dahulu-karena kita akan merasakan kelegaan yang sama saat beralih ke tugas yang lebih ringan.

Gunakan waktu perawatan ini untuk mempersiapkan pekerjaan keesokan harinya, atau memberikan sentuhan akhir pada apa pun yang kita kerjakan selama tiga jam dengan fokus yang intens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com