Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Olahraga Saat Haid dan 5 Latihan yang Perlu Dihindari

Kompas.com - 29/09/2023, 07:11 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama periode haid, banyak wanita yang menghentikan aktivitas tertentu, seperti olahraga. Alasan nyeri dan kram perut menjadi penyebab utama yang menghalangi untuk berolahraga.

Namun, sebenarnya olahraga rutin justru bisa memberikan manfaat positif bagi wanita yang sedang haid. 

Menurut Dr Parinita Kalita, Konsultan Senior Obstetri dan Ginekologi di Max Super Specialty Hospital, India, olahraga selama fase menstruasi dapat merangsang pelepasan endorfin.

"Salah satu manfaatnya wanita memperbaiki suasana hati dan stres. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka," jelas Kalina, seperti dikutip Healthshot.

Selain itu, olahraga saat menstruasi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang pada gilirannya dapat membantu meredakan kram menstruasi.

Kemudian ada manfaat lain yang menunjukkan olahraga saat haid dapat membangun keseimbangan harmonis antara tubuh dan rutinitas kebugaran yang konsisten.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Women and Health menemukan fakta, wanita yang berolahraga selama menstruasi melaporkan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan wanita yang tidak berolahraga.

Baca juga: Pilihan Makanan untuk Mengatasi Kram saat Haid 

Jenis latihan fisik yang perlu dihindari saat haid

Ilustrasi wanita lansia berolahraga.Freepik Ilustrasi wanita lansia berolahraga.

Meski olahraga selama haid dianjurkan, tapi ada beberapa latihan yang sebaiknya dihindari.

1. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)

Olahraga HIIT umumnya melibatkan gerakan cepat dan latihan intens yang diikuti dengan periode pemulihan singkat dan ini tidak ideal dilakukan wanita selama haid.

Sifat latihan HIIT yang ketat dan intens itu berpotensi memperburuk kram dan meningkatan rasa tidak nyaman.

Baca juga: 8 Latihan Harian yang Mudah bagi Wanita demi Perut Rata

2. Angkat beban

Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan berlebihan pada area perut, sehingga berpotensi memperparah kram.

Menyesuaikan intensitas latihan angkat beban dengan memilih beban yang lebih ringan dengan repetisi yang lebih tinggi atau berfokus pada latihan penguatan otot lain dapat memberikan latihan yang efektif tanpa mengurangi kenyamanan.

3. Yoga yang melibatkan gerakan inversi

Meski yoga dikatakan dapat menjadi pilihan olahraga ideal saat haid, tapi sebaiknya hindari beberapa gerakan yoga dengan inversi seperti headstand atau shoulder stand hingga gerakan memutar.

Posisi yoga ini dapat mengganggu aliran darah ke rahim dan memperparah kram.

4. Olahraga kardio dengan intensitas tinggi

Aktivitas kardio dengan intensitas tinggi seperti berlari, melompat, atau kelas aerobik saat menstruasi melibatkan gerakan berulang yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman akibat meningkatnya tekanan pada perut.

Memilih olahraga kardio dengan intensitas rendah seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda menawarkan manfaat aktivitas kardiovaskular.

5. Abdominal crunch dan sit up

Crunch dan sit-up saat haid dapat membebani area panggul sehingga memperparah kram menstruasi.

Sebaliknya, Kalita menyarankan agar memilih latihan penguatan otot inti alternatif seperti plank, bridges, atau latihan dasar panggul untuk memungkinkan otot perut tetap terlatih tanpa memberikan tekanan berlebihan pada rahim.

Baca juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengurangi Nyeri Haid 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com