Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Pelangi yang Eksotis dan Jinak, Cocok Dipelihara Pencinta Reptil

Kompas.com - 29/09/2023, 07:49 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular pelangi menjadi salah satu jenis ular yang cocok dipelihara karena memiliki tampilan yang eksotis dan sifatnya yang jinak. 

Ular yang satu ini memiliki ciri khas tampilan yang mengilap dan punya pola warna unik serta variasi warna pada sisiknya.

Apalagi, ular pelangi juga tidak memiliki racun atau bisa. Tak heran jika banyak pencinta reptil yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan eksotis.

Baca juga: Tanaman yang Dapat Mengusir Ular dari Halaman Rumah 

Habitat asli ular pelangi

Nama ilmiah dari ular pelangi adalah Xenopeltis unicolor. Dalam bahasa Yunani, Xenopeltis berarti perisai kecil dan Unicolor berwarni "satu warna" dalam bahasa Inggris.

Meski demikian, ular ini tidak hanya menampilkan satu warna, tetapi hampir dari keseluruhan warna pelangi bisa terlihat saat terkena paparan sinar matahari.

Ular pelangi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sunbeam snakes merupakan hewan endemik dari Asia Tenggara.

Habitat aslinya biasa ditemukan di hutan atau pegunungan rendah dengan vegetasi tanah lembap, semak belukar, rawa, sawah, hingga di sekitar lembah sungai dataran rendah.

Mereka menyukai area yang lembap dengan banyak tumbuh-tumbuhan di tanah dan berlumpur.

Saat berburu pun, ular pelangi terbiasa bersembunyi di bawah dedaunan untuk memangsa katak, kadal kecil, atau ular lain yang lebih kecil.

Ular pelangi cukup mudah ditemukan di beberapa wilayah Asia Tenggara, seperti Vietnam hingga Indonesia, dan cukup populer dijadikan ular peliharaan.

Ciri fisik ular pelangi

Ular pelangiWallpaper Flare Ular pelangi

Ular pelangi dapat tumbuh dewasa dengan panjang 91 cm hingga 1,5 meter.

Mereka punya ciri tubuh yang cukup ramping dan bobotnya bisa mencapai 1 kilogram saat dewasa.

Sisiknya cenderung berwarna abu-abu gelap dan mengilap, hitam, atau coklat tua.

Salah satu yang membuatnya unik adalah dari sisiknya yang bisa memancarkan lapisan seperti holografik pelangi metalik jika terpapar sinar matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com