Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Pentingnya Bermain untuk Perkembangan Otak Anak

Kompas.com - 04/10/2023, 08:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Ketika membahas tentang pendidikan, pikiran kita sering kali membayangkan tentang tes, tabel perkalian dan buku pelajaran yang tebal.

Namun ternyata, ilmu pengetahuan semakin menunjukkan, praktik pendidikan yang kaku ini mungkin bukan cara terbaik untuk memperkaya otak anak-anak kita.

Dalam bukunya yang berjudul The Brain That Loves to Play, pakar perkembangan anak Jacqueline Harding mengacu pada penelitian terbaru dalam ilmu saraf dan perkembangan anak.

Hasil riset tersebut menentang pandangan tradisional tentang pendidikan, dan menyoroti pentingnya bermain bagi otak yang sedang tumbuh.

Baca juga: Studi: Tidur Siang Dapat Bantu Perkembangan Otak Anak

"Sangat menggoda untuk berpikir bahwa pendidikan formal adalah pendorong utama dalam banyak pencapaian di kemudian hari, tetapi itu ternyata tidak benar," kata Harding.

 "Setiap pikiran dan setiap tindakan menciptakan koneksi baru di otak," sambung dia.

Dia menyebut, jenis permainan yang berbeda menstimulasi bagian otak pada bagian yang berbeda.

Sebagai contoh, mainan seperti Lego dapat membantu kemampuan penalaran spasial, sementara permainan imajiner dapat membantu keterampilan sosial dan memproses emosi.

"Sudah diketahui bahwa permainan imajiner dan kegiatan kreatif menawarkan manfaat biologis dan neurologis yang menarik bagi anak-anak dan orang dewasa," kata Harding.

"Salah satu penemuan baru yang paling mencolok adalah kekuatan imajinasi untuk menghidupkan atau mematikan gen di dalam sel saraf yang menghasilkan protein yang kemudian dapat mengubah arsitektur otak."

"Intinya, imajinasi berbicara kepada otak dalam bahasanya," ujar Harding.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com