Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Buah untuk Bantu Atasi Masalah Buang Air Besar

Kompas.com - 15/10/2023, 06:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Mungkin kita pernah membaca atau diberitahu oleh dokter tentang serat dan hidrasi sebagai kunci untuk buang air besar secara teratur. Tentu saja pemahaman ini benar. 

Namun, ada juga beberapa hal spesifik yang dapat kita tambahkan ke dalam menu harian,  yang dapat membantu proses buang air besar.

Sembelit adalah fenomena yang umum terjadi, baik karena perubahan hormon kehamilan, efek samping obat-obatan, atau hanya proses alami penuaan.

Berikut ini adalah enam jenis buah yang dapat dengan mudah kita masukkan ke dalam menu harian, dan dijadikan camilan untuk membantu melancarkan buang air besar.

Baca juga: 6 Tanda Buang Air Besar yang Tak Normal

  • Kulit Kiwi

Kulit kiwi tidak hanya dapat dimakan, tetapi juga merupakan sumber serat alami.

Jika kita sudah menambahkan kiwi ke dalam hidangan, menyimpan kulitnya dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi tubuh.

Kiwi terbukti mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan tinja untuk bergerak melalui saluran pencernaan.

Menurut ahli gizi ahli diet terdaftar Sarah Anzlovar, RDN, LN, transit yang cepat mungkin disebabkan oleh kandungan seratnya, tetapi ada juga spekulasi bahwa antioksidan yang ditemukan dalam kiwi juga membantu.

Menggabungkan antioksidan alami dalam daging buah kiwi dengan serat ekstra di kulitnya dapat membantu melancarkan buang air besar, dan menjaganya agar tetap lancar.

Coba tambahkan satu buah kiwi yang sudah dicuci ke dalam blender saat membuat smoothie.

Tidak punya banyak waktu? Kita juga bisa memakan kiwi seperti apel.

  • Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber serat dan magnesium, dua nutrisi yang membantu buang air besar, demikian menurut Anzlovar.

Kacang-kacangan mengandung kedua jenis serat-larut dan tidak larut.

Serat larut memperlambat pencernaan untuk memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik.

Baca juga: Menahan Buang Air Besar, Apa Risikonya?

Sementara serat tidak larut menambah volume tinja, yang membantu mencegah sembelit.

Makanan ini juga merupakan sumber pati resisten, yang tidak dapat dicerna di usus kecil.

Ketika pati resisten sampai ke usus besar, pati ini difermentasi oleh bakteri usus dan diubah menjadi asam lemak rantai pendek.

Asam lemak ini mendukung kesehatan dinding usus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Ada berbagai macam kacang-kacangan yang dapat kita pilih, dan sangat cocok untuk dinikmati sendiri sebagai bagian dari hidangan, tetapi juga dapat ditambahkan ke semua jenis hidangan.

"Pilihlah kacang yang  disukai dan tambahkan ke dalam salad, mangkuk biji-bijian, taco, dan hidangan pasta," kata Anzlovar.

  • Biji Chia

Biji chia menyediakan lebih dari 10 persen nilai harian serat yang dibutuhkan, kata ahli diet terdaftar Elizabeth Shaw, RDN.

"Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan berperan dalam pencernaan, menjaga sistem tubuh berjalan lancar," kata dia lagi.

Ketika dimakan, biji chia membentuk zat seperti gelatin yang membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar.

Menjadikan biji chia sebagai bagian dari diet sangatlah mudah;

Kita dapat menaburkannya di atas mangkuk sarapan, salad, dan smoothie untuk menambah nutrisi.

Untuk sentuhan yang lebih kreatif, gunakan dalam resep kue seperti muffin, roti, atau pancake.

Baca juga: Diungkap, Mengapa Minum Kopi Bisa Picu Hasrat Buang Air Besar

Biji chia juga dapat digunakan untuk mengentalkan saus atau sebagai bahan pengikat sebagai pengganti telur untuk resep favorit versi vegan.

Campurkan satu sendok makan biji chia dengan tiga sendok makan air, dan diamkan selama 15 menit untuk mendapatkan konsistensi seperti gel.

Karena biji chia mengembang saat direndam, jadi pastikan untuk menyesuaikan ukuran porsinya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com