Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Sakit Kepala Setelah Minum Obat Kuat Pria

Kompas.com - 17/10/2023, 20:12 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum obat kuat alias obat untuk disfungsi ereksi dapat menjadi solusi bagi pria dengan gangguan ereksi. Tapi, obat-obatan tersebut sering memiliki efek samping berupa sakit kepala.

Meski kondisi sakit kepalanya tersebut tak berdampak serius, namun efek samping itu sedikit mengurangi kenyamanan hubungan intim.

Untuk mengetahui penyebab sakit kepala, kita perlu memahami cara kerja obat anti disfungsi ereksi (DE) seperti Cialis, Levitra atau Viagra. Obat-obatan itu bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area penis.

Tapi, zat aktif obat ini tidak hanya memengaruhi pembuluh darah di area penis. Dampaknya pun bisa memengaruhi pembuluh darah lain termasuk di kepala.

Pelebaran pembuluh darah secara tiba-tiba dapat memicu peningkatan aliran darah dengan cepat dan memicu sakit kepala.

Selain sakit kepala, pelebaran pembuluh darah juga dapat menimbulkan efek samping lain seperti kemerahan pada wajah hingga gangguan pencernaan.

Baca juga: Stroberi Bisa Jadi Obat Kuat Alami, Apa Kata Ahli? 

Penyebab sakit kepala setelah minum obat kuat

Sakit kepala setelah minum obat kuat sebetulnya bersifat individual, karena setiap orang mungkin memiliki respons berbeda terhadap obat tersebut.

Namun beberapa hal berikut bisa meningkatkan risiko pria mengalami sakit kepala setelah mengonsumsinya.

1. Dosis obat berlebihan

Semakin tinggi dosis obat DE yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko sakit kepala setelah mengonsumsinya.

Jika sering mengalami sakit kepala, lebih baik kurangi dosis obat yang dikonsumsi. Kita juga bisa berkonsultasi ke dokter terkait dosis yang tepat agar manfaat obat kuat tetap efektif.

2. Perut kosong

Meski pun sebagian besar obat DE lebih efektif jika diminum dalam keadaan perut kosong, tapi bagi beberapa orang, kondisi itu bisa memicu sakit kepala.

Jika setiap kali minum obat DE lalu sakit kepala muncul, mengonsumsi sedikit camilan untuk sekadar mengganjal perut dapat mencegah sakit kepala itu kambuh.

Sebaiknya hindari makanan berlemak tinggi, karena lemak bisa menunda penyerapan efektivitas obat kuat ke dalam aliran darah.

Baca juga: Tanpa Obat Kuat, Ini 7 Cara Sederhana agar Ereksi Tahan Lama 

Ilustrasi cara minum obat kuatUnsplash Ilustrasi cara minum obat kuat

3. Kekurangan cairan tubuh

Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala. Sedangkan obat DE biasanya bersifat diuretik ringan. Artinya, minum obat tersebut bisa membuat tubuh lebih sering buang air ketika kandungannya sudah aktif di dalam tubuh.

Sementara dalam kondisi tubuh yang kekurangan cairan, kondisi itu dapat memicu tubuh buang air kecil dan bisa menyebabkan dehidrasi. Untuk mencegah sakit kepala, pastikan tubuh cukup konsumsi cairan.

4. Obat tidak cocok dengan tubuh

Toleransi tubuh pada obat DE mungkin dapat berbeda, sebab obat tersebut biasanya dikemas dengan kandungan yang berbeda pula tergantung dari merek atau jenisnya.

Misalnya Cialis yang mengandung bahan aktif berupa tadalafil yang memiliki durasi kerja paling lama.

Ketika tubuh tidak dapat menoleransi kandungan itu, kemungkinan sakit kepala bisa dialami.

Untuk mencegahnya, mungkin dapat dipertimbangkan varian obat yang lain dari dokter, seperti Viagra yang punya dosis lebih pendek dari jenis lainnya.

Baca juga: Obat Kuat Aman Diminum Tanpa Resep Dokter, Benarkah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com