Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jomblo Sering Merasa Kesepian? Ini 7 Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/10/2023, 19:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa pun dapat berjuang dengan masalah kesehatan mental, termasuk para jomblo yang tidak memiliki seseorang untuk berbagi cerita tentang kehidupannya.

Berdasarkan hasil survei Lunch Actually, perusahaan biro jodoh terbesar di Asia, pada tahun 2021, sebanyak 76 persen jomblo di Indonesia merasa kesepian.

Selain status hubungan, lockdown menjadi salah satu alasan utama mereka merasa kesepian.

Terlepas dari status hubungannya, sebenarnya semua orang bisa mengalami kesepian.

Jika seorang jomblo tidak memiliki jaringan sosial yang solid atau merasa terasing dari teman dan keluarga, mereka semakin mungkin mengalami kesepian.

Baca juga: 60 Persen Jomblo di Indonesia Ditekan Keluarga untuk Menikah, Apa Sebabnya?

Sayangnya, kesepian yang kronis dapat membahayakan kesehatan mental, yang mengakibatkan perasaan depresi, kecemasan, atau pun kesedihan.

Tips mengatasi kesepian bagi jomblo

Namun, menjadi jomblo bukan berarti harus menanggung kesepian.

Violet Lim selaku CEO dan co-founder Lunch Actually pun membagikan beberapa tips mengatasi kesepian bagi para jomblo, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

1. Carilah support system

Support system tidak terbatas pada seseorang atau orang tertentu.

Ini bisa berupa komunitas atau organisasi dengan minat yang sama dengan kita, atau untuk sekedar berkenalan dan berhubungan dengan orang lain yang memiliki pemikiran yang sama.

Penting juga untuk mempertahankan pertemanan saat ini. Kita bisa menghubungi mereka, merencanakan pertemuan rutin, dan menjaga hubungan yang solid.

2. Manfaatkan teknologi untuk berkomunikasi

Meskipun kita sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari, kita bisa memanfaatkan panggilan video.

Tetap terhubung dengan keluarga dan teman melalui panggilan video dapat menjaga hubungan yang lebih dekat daripada komunikasi teks atau suara.

Dengan munculnya teknologi, kita juga dapat memiliki kesempatan virtual untuk berjejaring, bertemu orang baru, dan berpartisipasi dalam pertemuan sosial online seperti webinar.

3. Terlibat dalam kegiatan masyarakat atau komunitas

Berkomitmenlah pada suatu tujuan yang penting dan dapat membantu meningkatkan nilai diri.

Baca juga: Pencarian soal Cinta, Zodiak, dan Jomblo Terus Jadi Tren di Google

Selain bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama, membantu orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan.

Dengan terlibat dalam komunitas, kita juga dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang sama untuk memberikan dampak yang baik di daerah kita dengan bergabung dengan kelompok atau inisiatif komunitas lokal.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com