Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Anak Suka Makan Ikan sejak Awal Kehamilan

Kompas.com - 20/10/2023, 06:11 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan adalah sumber makanan yang kaya nutrisi, termasuk omega-3, protein, dan vitamin D. Ini bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan anak secara keseluruhan bila dikonsumsi secara rutin.

Tidak hanya itu, protein yang terdapat dalam ikan dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekurangan gizi dan stunting pada anak.

Namun, sayangnya masih banyak anak yang tidak suka mengonsumsi ikan. Umumnya, anak tidak suka ikan bisa karena bau ikan yang amis, anak tidak menyukai tekstur makanan tertentu, atau anak mungkin memiliki perasa yang sensitif hingga adanya alergi makanan.

Untuk mengenalkan ikan kepada anak, dapat dilakukan dengan mengolahnya secara menarik agar aroma lebih menggugah selera, atau dengan menciptakan variasi olahan ikan.

Variasinya dapat berupa hidangan seperti naget ikan atau bola-bola ikan, yang diolah agar tidak terlihat seperti ikan utuh.

Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., seorang ahli gizi dari IPB University dan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, ada cara bagi para ibu untuk membuat anak menyukai ikan di masa mendatang.

Ia menyebutkan, penelitian terbaru menunjukkan perlu adanya pengenalan cita rasa ikan sejak masa kehamilan.

Menurut Hardin, sistem saraf janin telah terbentuk sejak usia kehamilan dua atau tiga bulan. Pada periode itu, bayi pada janin sudah bisa menangkap cita rasa makanan yang dikonsumsi sang ibu melalui plasenta.

Baca juga: 10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

“Perlu ada cita rasa yang dibangun sejak kehamilan. Jadi, sistem saraf ya si janin sudah terbentuk ketika usia kehamilan dua atau tiga bulan. Mulai dari situ, dia sudah bisa menangkap  dari plasenta cita rasa makanan tadi sudah mulai terekam,” ujar Hardin.

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara peluncuran Serial Edukasi #KeluargaGemarIkanBersamaABC untuk Masyarakat Sehat & Cerdas, Kamis (19/10/2023) di jakarta.

Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi ikan agar bayi terbiasa dengan rasa tersebut. Jika ibu tidak menyukai ikan saat hamil, kemungkinan besar anak juga tidak akan menyukainya.

Ikan Sarden ABCDok. ABC Ikan Sarden ABC
Pengenalan rasa ikan juga bisa dilakukan saat masa menyusui. Hardin menyebut zat-zat dari makanan yang dikonsumsi ibu dapat memengaruhi rasa makanan yang diterima anak melalui ASI.

Untuk itu, Hardin menyarankan ibu yang ingin menanamkan kegemaran makan ikan pada anaknya sebaiknya juga mengonsumsi ikan secara rutin selama menyusui.

Selain itu, setelah anak memasuki usia enam bulan, ibu juga disarankan mengenalkan cita rasa ikan dengan makanan berbentuk cairan seperti sup dari sari ikan pada bayi mereka.

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Laut bagi Siswa, Salah Satunya Bikin Pintar

Kemudian, ketika usia delapan bulan, bayi mulai bisa diperkenalkan makanan lembek. Ikan memiliki keunggulan karena teksturnya yang lembut sehingga ibu tidak perlu bingung untuk mengolahnya agar sesuai untuk dikonsumsi bayi.

Dengan memperkenalkan ikan pada tahap-tahap tersebut, anak dapat terbiasa dengan tekstur dan rasa ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com