9 Pilihan Camilan untuk Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Batang Seledri

KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin — hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel tubuh — dengan baik.

Glukosa merupakan jenis gula yang berasal dari makanan, dan dibutuhkan untuk energi.

Tetapi karena insulin tidak memasukkan glukosa ke dalam sel, maka glukosa akan menumpuk di dalam darah, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah.

Pada penderita diabetes tipe 2, kadar gula darah mungkin bisa meningkat cepat ketika mengonsumsi makanan yang kadar glukosanya tinggi.

Baca juga: Waspada, Kesemutan Jangka Panjang Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2

Maka penting bagi mereka untuk memperhatikan pola makan, terutama asupan karbohidrat.

Sebab, karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam tubuh, yang masuk ke dalam darah dan menyebabkan gula darah meningkat.

Selain itu, bukan hanya waktu makan saja yang harus kita pikirkan, tetapi juga waktu ngemil.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), memilih camilan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat adalah kunci untuk mengontrol kadar gula darah.

Pilihan camilan untuk pengidap diabetes tipe 2

Bicara soal camilan, orang-orang sering kali berpikir tentang makanan tinggi gula dan karbohidrat.

Namun, faktanya, ada banyak camilan ramah diabetes yang akan memuaskan selera kita tanpa meningkatkan gula darah.

Berikut adalah beberapa pilihan camilan sehat yang baik dikonsumsi para penderita diabetes tipe 2.

1. Greek yogurt dengan buah beri

Greek yogurt tanpa pemanis adalah camilan yang sangat baik untuk diabetes karena tinggi protein dan relatif rendah karbohidrat.

Baca juga: Tips Aman Konsumsi Gula Pasir untuk Pengidap Diabetes

Memadukan yogurt dengan blueberry, stroberi, atau raspberry juga dapat menambah rasa manis alami pada yogurt.

Ditambah lagi, buah beri secara alami rendah gula dan sumber serat yang baik.

Satu setengah cangkir raspberry, misalnya, menyediakan 4 gram serat, 7,3 gram karbohidrat, dan hanya 2,7 gram gula.

Serat adalah bagian penting dari diet apa pun, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

Karena tubuh kita tidak dapat menyerap atau memecahnya, serat tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat lainnya.

Menurut CDC, serat juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, melindungi dari penyakit jantung, dan membantu manajemen berat badan.

2. Batang seledri dan selai kacang

Mencelupkan batang seledri ke dalam selai kacang bisa menjadi camilan lain yang mengenyangkan untuk membuat kita tetap berenergi hingga waktu makan berikutnya.

Batang seledri juga secara alami sangat rendah kalori dan karbohidrat.

Tidak hanya itu, memasangkan batang seledri dengan 1-2 sendok makan selai kacang akan menambah protein dan lemak sehat pada camilan, untuk menahan rasa lapar dan meningkatkan kontrol gula darah.

3. Telur rebus matang

Telur rebus matang (hard boiled egg) adalah camilan tinggi protein yang sangat baik untuk penderita diabetes.

Baca juga: Tidur Larut Malam Picu Risiko Diabetes 72 Persen Lebih Tinggi

Telur juga mengenyangkan dan dapat membantu mengurangi asupan kalori harian secara keseluruhan, sehingga dapat menurunkan berat badan.

Jika kita kelebihan berat badan, penurunan berat badan sebesar 5-10 persen dari berat badan dapat meningkatkan kontrol gula darah, dan mengurangi kebutuhan akan obat penurun glukosa.

4. Sayuran mentah dengan hummus

Hummus adalah olesan krim yang terbuat dari buncis yang dihaluskan. Hummus mengandung karbohidrat kompleks, protein nabati, serat, serta lemak sehat.

Hummus memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti karbohidratnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diurai oleh tubuh, sehingga menyebabkan kenaikan gula darah secara bertahap.

Ini berarti kecil kemungkinannya untuk menyebabkan lonjakan gula darah.

Hummus sangat cocok dipadukan dengan sayuran mentah, termasuk brokoli, wortel, dan paprika, untuk camilan sehat yang kaya nutrisi dan sehat untuk diabetes.