Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Menggunakan Pesawat Bisa Pengaruhi Kesehatan, Mengapa?

Kompas.com - 22/10/2023, 17:21 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Di era modern ini, perjalanan menggunakan pesawat bukan lagi hal yang asing. Pasalnya, perjalanan menggunakan pesawat dinilai lebih cepat dan efisien untuk menjelajahi tempat yang jauh di seluruh dunia.

Namun, di balik kenyamanan dan kemudahan ini, ada dampak kesehatan yang mungkin terjadi pada penumpang.

Menurut dokter keluarga Matthew Goldman, perubahan tekanan, suhu, dan tingkat oksigen di dalam kabin pesawat dapat bervariasi, sementara kelembapannya cenderung lebih rendah daripada di permukaan laut.

Semua faktor ini berpotensi mengganggu beberapa fungsi normal tubuh. Selain itu, faktor dari perjalanan itu sendiri, seperti penyesuaian dengan perbedaan zona waktu dan interaksi dengan banyak orang di sekitar.

Berikut efek samping yang bisa terjadi saat kita menggunakan mode perjalanan dengan pesawat.

Baca juga: Ketahui, Etika Turun dari Pesawat agar Tidak Mengganggu Orang Lain

Meningkatkan stres

Menurut Goldman, sebelum naik pesawat, kita bahkan sudah dihadapkan oleh situasi yang memicu stres, seperti antrean panjang, khawatir akan terlambat, dan mengurus bagasi.

Saat melakukan penerbangan, kita harus menyesuaikan diri dengan kursi yang tidak nyaman dan bersentuhan dengan penumpang yang tidak dikenal.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Goldman menyarankan untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari guna mengurangi stres. Selain itu, pastikan untuk membawa obat-obatan penting dalam tas bawaan, bukan di bagasi.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus seperti diabetes atau kebutuhan akan camilan tertentu, kita bisa menyampaikannya kepada awak kabin.

Dehidrasi

Saat kita melakukan perjalanan dengan pesawat, kita cenderung mengalami dehidrasi. Hal ini karena kabin pesawat memiliki tingkat kelembapan yang sangat rendah karena sebagian besar udara yang beredar di dalam kabin diperoleh dari luar.

Kemudian, pada ketinggian tertentu, udara hampir tidak memiliki kelembapan sama sekali. Akibatnya, tenggorokan, hidung, dan kulit dapat terasa kering dan tidak nyaman.

Untuk itu, Goldman merekomendasikan membawa botol air kosong di tas kita yang dapat diisi ulang setelah melewati pemeriksaan keamanan dan membawanya ke dalam pesawat.

Dengan begitu, kita tidak perlu tergantung pada minuman kecil dari layanan dalam pesawat selama penerbangan berjam-jam.

Selain itu, cobalah untuk menggunakan kacamata daripada lensa kontak untuk mencegah ketidaknyamanan pada mata.

Pastikan untuk membawa lotion dalam botol kecil, obat tetes mata, atau semprotan hidung sebagai langkah pencegahan jika kamu khawatir akan mengalami kekeringan.

Baca juga: 5 Tips agar Tetap Terhidrasi saat Bepergian dengan Pesawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com