Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2023, 09:12 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jumlah penularan cacar monyet di DKI Jakarta terus meningkat. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, hingga 23 Oktober 2023, sudah terdapat 8 kasus positif dan 9 berstatus suspek.

Semua kasus cacar monyet tersebut dikonfirmasi tertular dari kontak seksual.

Cacar monyet, juga dikenal sebagai virus monkey pox (Mpox), adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Orthopoxvirus, yang sama dengan virus cacar air dan variola virus, yang menyebabkan cacar manusia.

Cacar monyet pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 di Afrika Tengah.

Ada beberapa penularan cacar monyet, salah satunya dari orang ke orang melalui kontak langsung, baik itu karena bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi atau lesi kulit, maupun cairan tubuh.

Dalam situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan, penyebaran penyakit ini juga bsia melalui ciuman, hubungan seksual, atau penularan dari ibu hamil ke janin.

Baca juga: Ada 7 Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Rentang Usianya 26-32 Tahun

Virus ini bisa masuk ke tubuh melalui luka di kulit, permukaan mukosa (mulut, faring, mata, genital, atau pun anus), serta melalui saluran pernapasan.

Orang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual merupakan kelompok yang berisiko tinggi tertular Mpox.

Gejala cacar monyet

Mpox bisa menimbulkan gejala yang dimulai seminggu atau 1-21 hari setelah terpapar. Gejalanya bisa bertahan 2-4 minggu dan lebih lama dari itu pada orang yang sistem imunnya lemah.

Gejala yang perlu diwaspadai antara lain ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, lemas, serta pembesaran kelenjar getah bening.

Ruam dapat timbul di telapak tangan atau tumit, wajah, mulut, dan tenggorokan. Sebagian pasien juga memiliki ruam dan lesi di kemaluan serta anus, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

Pengobatan dan pencegahan

Saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi Mpox. Pengobatan yang diberikan bersifat simtomatis dan suportif untuk meringankan gejala atau keluhan yang muncul.

Pakar kesehatan menyebut vaksin cacar air (small pox) bisa diberikan untuk pencegahan Mpox.

Kemenkes sendiri disebutkan akan memvaksin orang-orang yang berisiko tinggi di Jakarta. Vaksin ini diberikan terbatas karena saat ini stok di Indonesia baru 1.000 dosis.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Kemenkes Mulai Gencarkan Vaksinasi di Jakarta Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com