Manfaat Makan Ikan Salmon untuk Kekebalan Tubuh

KOMPAS.com - Memilih bahan makanan yang tepat bisa menjadi kunci kesehatan yang lebih baik.

Salah satunya adalah salmon. Ikan berlemak ini kaya akan vitamin dan nutrisi yang bisa membantu memperkuat imun tubuh.

Selain itu, salmon juga sarat akan asam lemak yang semuanya dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Manfaat makan ikan salmon untuk kekebalan tubuh

Berikut adalah manfaat penting yang bisa didapatkan dari makan ikan salmon, terutama untuk mendongkrak kekebalan tubuh.

Baca juga: 7 Tips Memilih Ikan Salmon Segar

1. Memberikan vitamin D

Vitamin D sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang baik.

Dan salmon adalah salah satu dari sedikit sumber makanan yang mengandung vitamin D dalam dosis yang sehat, terutama salmon yang ditangkap di alam liar.

Menurut USDA, dalam setengah fillet salmon sockeye (198 gram), terdapat 815 IU vitamin D.

Sebagai gambaran, National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan rata-rata orang dewasa untuk mengonsumsi 600-800 IU vitamin D setiap hari.

Namun, beberapa penelitian menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 1.000 IU vitamin D setiap hari untuk kesehatan yang optimal.

Bahkan, kita dapat dengan aman mengonsumsi sebanyak 4.000 IU vitamin D setiap hari, yang mungkin sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di daerah yang tidak mendapatkan banyak sinar matahari.

2. Sumber vitamin B6 yang baik

Menurut Cleveland Clinic, salmon juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik dan sangat penting untuk mendukung reaksi biokimiawi dalam sistem kekebalan tubuh.

Pilihan ikan berlemak memiliki salah satu konsentrasi vitamin B6 tertinggi yang tersedia dalam makanan.

Baik dengan merebus, menumis, atau memanggang, ada banyak cara untuk mendapatkan manfaat yang ditawarkan.

Baca juga: 15 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Ikan Salmon

3. Kaya akan omega-3

Jika kita mencari makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, tidak perlu mencari yang lain selain salmon.

Salmon kaya akan asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan jenis asam lemak omega-3, yang dipercaya dapat mengurangi trigliserida darah dan bahkan partikel kolesterol LDL yang berbahaya.