KOMPAS.com - Anyang-anyangan dapat ditandai dengan sejumlah gejala seperti rasa tidak nyaman atau nyeri saat buang air kecil.
Kondisi ini merupakan salah satu gejala umum dari infeksi saluran kemih yang dapat dialami baik pria atau wanita yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Meski pun antiobiotik dapat menjadi solusi untuk mengatasi gejalanya, namun sejumlah teh herbal yang terbuat dari bahan alami bisa dipertimbangkan untuk membantu mengatasinya.
Baca juga: Daging yang Terkontaminasi Bakteri E. coli Bisa Picu Anyang-anyangan
Dr Topoti Mukherjee, konsultan nefrologi dari RS Manipal Whitefield di India mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat teh herbal ini bisa mengatasi anyang-anyangan.
Salah satunya berasal dari kandungan antioksidan, antibakterial hingga antiinflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Dikutip dari laman Healthshots, berikut rekomendasi teh herbal yang dapat dikonsumsi saat mengalami anyang-anyangan.
Teh hijau dapat mengatasi banyak masalah infeksi saluran kemih, termasuk anyang-anyangan.
Kandungan antimikroba yang terdapat pada teh hijau dapat melawan bakteri Escherichia coli penyebab infeksi di saluran kemih.
Di samping itu, kandungan antioksidannya juga membantu membunuh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Teh herbal yang terbuat dari ekstrak cranberi dapat dikonsumsi untuk mengatasi gejala anyang-anyangan.
Teh cranberi memiliki kandungan polifenol yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi.
"Selain teh cranberi, manfaatnya dalam mengatasi anyang-anyangan juga bisa didapatkan ketika minum jus cranberi," papar dokter Mukherjee.
Baca juga: 4 Langkah Cegah Anyang-anyangan Setelah Berhubungan Seks
Teh chamomile dapat dengan mudah kita temukan di toko online atau supermarket. Khasiat dari rutin konsumsi teh dari bunga kamomil ini bisa membantu mengobati masalah pada saluran kemih.
Teh chamomile kaya akan antioksidan yang sifatnya bertindak sebagai antiinflamasi dan antimikroba untuk mengurangi bakteri jahat di dalam tubuh.
Di samping itu, teh kamomil juga dapat membantu meringankan rasa sakit akibat infeksi saat buang air kecil.