Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Cegah Anyang-anyangan Setelah Berhubungan Seks

Kompas.com - 19/09/2023, 15:20 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

KOMPAS.com - Anyang-anyangan secara medis dikenal sebagai disuria. Pada wanita, kondisi ini juga bisa terjadi setelah berhubungan seks.

Anyang-anyangan bisa terjadi karena adanya masalah pada kandung kemih atau uretra yang disebabkan iritasi ringan, iritasi eksternal yang berhubungan dengan kulit dan uretra, hingga infeksi menular seksual.

Beberapa gejala anyang-anyangan dapat meliputi:

  • Buang air kecil lebih sering tapi dengan volume lebih sedikit
  • Sensasi perih dan terbakar saat buang air kecil
  • Nyeri pada panggul
  • Urine berbau menyengat
  • Buang air kecil tidak tuntas, hingga mudah lelah

Gejala disuria bisa terus berlanjut jika tidak segera ditangani dan memicu sejumlah komplikasi yang memicu gangguan fungsi ginjal, infeksi kandung kemih, sampai infeksi pada ginjal.

Maka dari itu, beberapa upaya perlu dilakukan terutama setelah berhubungan seks untuk mencegah anyang-anyangan.

Baca juga: Anyang-anyangan Lebih dari 3 Hari, Apa yang Harus Dilakukan? 

Cara mencegah anyang-anyangan setelah berhubungan seks

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah anyang-anyangan setelah berhubungan seks. Berikut uraian selengkapnya;

1. Praktik seks yang aman

Penerapan praktik seks yang aman seperti tidak berganti pasangan atau memakai kondom dapat membantu mencegah masalah disuria.

Kemudian saat berhubugan seks juga lebih baik hindari produk yang berpotensi iritasi seperti kondom lateks jika memang ada riwayat alergi.

Berhati-hati juga pada produk seperti pelumas karena juga berpotensi memicu iritasi.

Jika kulit cenderung sensitif, beralih ke pelumas berbahan dasar air dapat mengurangi risiko anyang-anyangan.

2. Minum air yang cukup

Khususnya pada wanita, anyang-anyangan lebih mungkin terjadi saat tubuh kekurangan cairan tubuh.

"Minum banyak air dapat membantu tubuh untuk membuang sejumlah bakteri dan mencegahnya agar tidak terkonsentrasi di urine."

"Cara ini bisa membantu menghilangkan bakteri dari kandung kemih," jelas Shieva Ghofrany, MD, dokter kandungan berlisensi yang berbasis di AS, seperti dikutip Popsugar.

Baca juga: Sederet Minuman yang Baiknya Dihindari Saat Anyang-anyangan 

Ilustrasi anyang-anyanganUnsplash Ilustrasi anyang-anyangan

3. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Minum banyak air dapat mempercepat proses buang air kecil, sehingga disarankan untuk segera buang air kecil setelah berhubungan.

Cara ini dapat membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin sudah masuk ke saluran kemih selama aktivitas seksual berlangsung.

4. Mencuci bersih alat kelamin

Segera cuci bersih alat kelamin setelah berhubungan seks. Bila perlu gunakan sabun khusus vagina atau sabun lembut yang bebas bahan kimia seperti pewangi.

"Mempraktikkan kebersihan yang baik dapat membantu mencegah nyeri saat buang air kecil," kata Mare Mbaye, MD, dokter ob-gyn yang berbasis di New York.

Selain itu, cara membersihkan alat kelamin juga perlu diperhatikan. Misalnya membersihkan vagina dari arah depan ke anus.

Baca juga: Cara Mengobati Anyang-anyangan yang Perlu Diketahui 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com