Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meditasi Saat Bulan Purnama Bermanfaat untuk Kesehatan

Kompas.com - 30/10/2023, 15:36 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Bulan, dengan bermacam-macam bentuk dan kehadirannya yang unik di langit malam, telah memikat hati banyak orang selama berabad-abad.

Cahayanya memberikan suasana hening dan syahdu di malam hari, menjadikan Bulan, terutama saat purnama, fenomena istimewa dan dihormati dalam budaya di seluruh dunia.

Pentingnya Bulan lebih dari sekedar keindahannya karena dia mempengaruhi pasang surut bumi dan membantu kita melacak waktu.

Meskipun ada mitos dan legenda seputar kekuatan mistik Bulan, ilmu pengetahuan belum menemukan buktinya. Namun, paparan sinar Bulan terbukti membangkitkan perasaan kagum dan damai, serta menumbuhkan hubungan yang lebih dalam dengan alam semesta.

Karenanya kegiatan menatap Bulan terutama saat purnama bisa memberikan berbagai manfaat, dan bisa dilakukan lewat meditasi untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam.

Baca juga: Kenali Manfaat Moon Bathing bagi Kesehatan dan Cara Melakukannya

Apa yang dimaksud dengan moongazing atau menatap bulan?

Menatap bulan bukanlah praktik baru melainkan telah dianut dalam berbagai tradisi sepanjang sejarah.

Dalam tradisi yoga ada “Trataka” yang melibatkan tatapan terus-menerus, sering kali ke nyala api sebuah lilin, tetapi bisa juga ke Bulan. Ketika dikaitkan dengan meditasi yang dikenal karena efek menghilangkan stres dan menenangkan pikiran, menatap Bulan dapat meningkatkan relaksasi.

Mandi sinar bulan, praktik lain yang disebutkan dalam Ayurveda, melibatkan berjemur di bawah cahaya Bulan lembut yang menawarkan potensi manfaat kesehatan. Di luar keuntungan spesifik apa pun, banyak orang menganggap cahaya bulan menenangkan.

Kawah dan bukit bulan, yang diterangi cahaya langit malam, dapat membangkitkan perasaan takjub dan kedamaian batin.

Sadie Bingham, seorang meditator dan pekerja sosial klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan di Gig Harbor, Washington, awalnya tertarik pada bulan sebagai sumber penerangan malam hari yang lembut.

Ketertarikan ini membawanya untuk mengeksplorasi potensi dampak bulan terhadap suasana hati dan kesejahteraan, yang pada akhirnya mempelajari meditasi bulan sebagai cara untuk terhubung dengan kekuatan ini.

“Apresiasi yang semakin besar terhadap bulan mendorong saya untuk meneliti kekuatannya dan mencoba meditasi bulan,” kata Bingham.

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Rutinitas Meditasi Setiap Pagi

Apa yang membedakannya dengan bentuk meditasi lainnya?

Menatap bulan akan membawa kita ke dunia alami. Selain itu, menghabiskan waktu di alam dapat memberikan banyak manfaat bahkan di malam hari.

Sebuah riset pada tahun 2016 menunjukkan bahwa pengamat bintang sering kali melaporkan peningkatan kebahagiaan, relaksasi, dan kedamaian. Menatap benda langit seperti bulan mungkin akan memunculkan perasaan:

  • kagum
  • kesatuan dengan alam semesta
  • perasaan yang lebih dalam akan makna keberadaan yang lebih besar

Kita bahkan mungkin melewatkan meditasi duduk tradisional dan memilih berdiri dengan telanjang kaki di tanah seperti yang dilakukan Bingham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com