Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meditasi Saat Bulan Purnama Bermanfaat untuk Kesehatan

Kompas.com - 30/10/2023, 15:36 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Bagaimana cara melakukannya?

Meditasi menatap bulan cukup mudah, terutama jika sudah terbiasa dengan meditasi standar. Tidak ada satu pun cara yang benar untuk menatap bulan karena yang paling penting adalah apa yang terasa benar bagi Anda.

“Saya merekomendasikan setiap orang untuk mengikuti intuisi mereka. Jika Anda melihat bulan dan dia memanggil, pergilah ke luar untuk terhubung, berkomunikasi, dan menatapnya,” jelas Bingham.

Berikut pendekatan yang sederhana:

1. Cari posisi nyaman di luar ruangan, di tempat yang aman di mana Anda dapat melihat bulan dengan jelas dan pastikan untuk berpakaian sesuai cuaca mengingat merasa terlalu hangat atau dingin dapat mengalihkan perhatian Anda dari meditasi.

2. Jika tidak memungkinkan untuk keluar, carilah jendela yang membuat Anda dapat melihat bulan. Matikan lampu sehingga cahaya bulan menjadi satu-satunya sumber penerangan.

3. Mulailah dengan memejamkan mata dan memperlambat napas. Tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung selama 3 detik, tahan dalam jangka waktu yang sama, lalu lepaskan secara perlahan.

4. Saat menghela napas, bayangkan cahaya bulan menyinari tubuh Anda bersama dengan napas. Visualisasikan hal itu mencerahkan dan perlahan-lahan meredakan “kegelapan” dalam diri, seperti ketegangan atau pikiran-pikiran yang membuat stres.

5. Lanjutkan bernapas perlahan dan stabil sambil membuka mata dan menatap bulan. Catat detail spesifik yang Anda minati seperti warna, cahaya, atau bentuk fitur apa pun yang terlihat.

6. Rasakan segala perasaan yang muncul, seperti kekaguman, kegembiraan, kedamaian, atau bahkan sedikit perasaan pusing pada skala alam semesta.

7. Tataplah bulan dan biarkan pikiran mengalir masuk dan keluar sesuai keinginan. Terimalah pikiran-pikiran ini dan biarkan berlalu tanpa berusaha mengejar atau memisahkannya. Ingat, tujuan meditasi adalah meningkatkan kesadaran dan ketenangan batin, bukannya kritik diri.

8. Untuk pengalaman menatap bulan yang lebih selaras dengan Trataka, rilekskan fokus sehingga Anda dapat menatap bulan dengan mantap tanpa berkedip. Saat mata mulai berair, tutuplah dengan lembut, lalu dengan mata masih tertutup “lihat ke atas” ke arah ruang di antara alis Anda. Gambar internal bulan akan muncul. Fokus pada hal tersebut sampai hal itu memudar dari pikiran.

9. Lanjutkan selama 3 hingga 30 menit. Pemula mungkin ingin memulai dengan sesi yang lebih pendek sementara meditator berpengalaman mungkin memilih sesi yang lebih lama.

10. Buka mata dan pertimbangkan perasaan Anda. Apakah menjadi tenang, berenergi, dan siap untuk tidur? Anda mungkin tidak langsung merasakan perbedaannya, namun perlu diingat bahwa manfaat meditasi cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Bisa Atasi Stres, Pahami Meditasi dan Cara Mudah Melakukannya

Potensi risiko

Menatap bulan adalah cara berisiko rendah untuk meningkatkan meditasi, jadi tidak ada salahnya mencobanya. Memandang bulan tidak akan merusak mata seperti ketika memandang matahari mengingat bulan tidak cukup terang untuk menyebabkan kerusakan.

Oleh karena itu, jika mata mulai terasa perih atau berair, mungkin yang terbaik adalah beristirahat atau berkedip lebih sering saat Anda menatap.

Jika Anda mengkhawatirkan keselamatan malam hari, ambillah senter dan beri tahu teman sekamar atau anggota keluarga bahwa Anda akan keluar.

Meskipun meditasi secara umum dikenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur, melihat bulan purnama yang cerah sebelum tidur berpotensi menunda permulaan tidur. Jika Anda kesulitan untuk tertidur setelah menatap bulan, pertimbangkan untuk mengalihkan latihan meditasi lebih awal.

Baca juga: 5 Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com