Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2023, 12:59 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi sangat berpengaruh pada kesehatan fisik, termasuk kesuburan wanita.

Gula berlebih yang kita asup akan disimpan dalam tubuh menjadi kalori yang akhirnya meningkatkan berat badan. Obesitas sendiri akan menyebabkan gangguan hormon seperti hormon reproduksi.

Menurut Dr.dr.Gita Pratama Sp.OG, dampak konsumsi gula tergantung pada seberapa banyak dan seberapa sering dikonsumsi, serta faktor genetik.

"Jika sudah terjadi obesitas serta diabetes melitus pada wanita yang ingin memiliki keturunan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter obstetri dan ginekologi," kata dokter yang berpratik di RS Pondok Indah Jakarta ini.

Ia menjelaskan, wanita dengan diabetes melitus atau resistensi insulin lebih rentan terhadap gangguan kesuburan, seperti gangguan ovulasi.

"Meningkatnya kadar gula darah juga memengaruhi siklus haid. Gangguan haid seperti siklus yang tidak teratur atau perdarahan berlebihan dapat menjadi tanda dari masalah kesuburan," papar dr.Gita.

Baca juga: 7 Tanda Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Pada wanita hamil, konsumsi gula berlebih juga meningkatkan risiko diabetes kehamilan (gestasional). Kehamilan dengan kondisi ini harus dimonitor dengan ketat karena meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, preeklampasia, atau persalinan caesar karena bobot bayi yang besar.

Untuk menjaga kesuburan, terapkan pola makan yang sehat, mencakup membatasi karbohidrat sederhana atau mengandung lemak jenuh tinggi.

Kementrian Kesehatan juga telah merekomendasikan batas maksimal konsumsi gula harian, yaitu 10 persen dari total energi yang dibutuhkan. Artinya, orang dewasa dapat mengonsumsi gula maksimal 4 sendok makan.

"Meski tidak semua makanan dan minuman manis secara langsung berbahaya, penting diingat bahwa konsumsi gula berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko penyakit," katanya.

Baca juga: 5 Faktor yang Bisa Mengganggu Siklus Haid

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com