KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kehamilan menjadi kebahagiaan dan pencapaian diri tersendiri.
Namun, perjalanan untuk mendapatkan buah hati tidak selalu sesuai harapan.
Umumnya, kehamilan terjadi dalam setahun setelah memulai hubungan seks tanpa pengaman secara teratur selama masa ovulasi.
Hanya saja, beberapa orang mungkin mengalami hambatan kesehatan tertentu yang memperlambat proses tersebut.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Berhubungan Intim Agar Cepat Hamil?
Misalnya usia dan riwayat kesehatan yang memengaruhi lamanya waktu yang diperlukan untuk hamil.
Peluang kehamilan bisa ditingkatkan dengan perubahan gaya hidup.
Tidak hanya dilakuka oleh perempuan tapi juga laki-laki sehingga reproduksi bisa berjalan lancar.
Berikut adalah sejumlah tips yang perlu dilakukan pasangan jika ingin segara hamil
Identifikasi waktu-waktu paling subur dalam siklus menstruasi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Baca juga: Cara Alami Hamil Anak Laki-laki: Perhatikan Masa Ovulasi dan Frekuensi Seks
Dalam pelacakan ini, hari pertama periode menstruasi dianggap sebagai awal siklus.
Bagi mereka dengan siklus 28 hari, masa subur umumnya jatuh pada hari ke 7-15.
Akan tetapi, banyak orang memiliki siklus yang lebih panjang atau lebih pendek dari 28 hari, sehingga memengaruhi periode kesuburannya.
Kita bisa melacak ovulasi dengan beberapa cara, antara lain:
Baca juga: Wanita Menopuase Bisakah Hamil? Berikut Penjelasannya...
Kelebihan atau kekurangan berat badan bisa menjadi hambatan dalam proses kehamilan.
Pastikan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta menghindari konsumsi gula dan makanan olahan.