Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Pelajaran Menjadi Netizen Budiman lewat Film "Budi Pekerti"

Kompas.com - 20/11/2023, 07:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Film Budi Pekerti tengah hangat jadi perbincangan netizen.

Karya Wregas Bhanuteja itu dinilai sukses menggambarkan fenomena media sosial khususnya berkaitan dengan isu hoaks, komentar negatif, bullying dan misinformasi.

Budi Pekerti mengisahkan Ibu Prani, seorang guru BK, yang terlibat dalam konflik dengan salah satu pengunjung pasar di Yogyakarta.

Insiden itu lalu direkam pengunjung lain tanpa izin lalu viral di media sosial sehingga ia dan keluarganya mendapatkan perundungan dari netizen.

Baca juga: Semiotika Film Budi Pekerti, Arti Warna Kuning dan Simbol Ring Light

Plot ceritanya tentu familiar dengan isu yang belakangan hangat dibahas yakni soal konten media sosial berisi rekaman orang lain, yang dibuat tanpa izin.

"Film ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna platform digital untuk senantiasa selalu berbudi pekerti dan #SalingJaga. Baik di kehidupan nyata maupun dalam lingkungan digital," terang Wregas Bhanuteja, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Film ini mengingatkan akan begitu banyak konten misinformasi/disinformasi/hoaks yang tak sengaja mampir di timeline tanpa kita sadari.

Baca juga: Merekam Orang Lain untuk Konten Bersyukur Bisa Dipidana, Pakar Hukum Beri Penjelasan

Sering kali, kita pun mengonsumsi konten tersebut dan bahkan turut menyebarkannya, tanpa sadar dampaknya pada orang lain, khususnya kepada orang yang menjadi sasaran hoaks.

Agar lebih bijak bermedia sosial dan menjadi netizen yang budiman, berikut adalah sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari Budi Pekerti.

Cek fakta dulu

Budi Pekerti berkisah soal efek domino yang dirasakan Ibu Prani setelah seorang warga merekam adu mulutnya di tempat umum.

Namun, penggalan video yang diunggah itu tidak ternyata memperlihatkan kejadian sebenarnya hingga menimbulkan misinformasi.

Aktris Sha Ine Febriyanti dalam film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja.Dok. Kaninga Pictures - Rekata Studio Aktris Sha Ine Febriyanti dalam film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja.

Jadi, pastikan kita tidak langsung percaya apalagi turut menyebarkan informasi tanpa cek fakta terlebih dahulu.

Baca juga: Konten Viral Tenaga Kesehatan dan Kode Etik di Media Sosial

Biasakan bersikap kritis saat menyimak konten media sosial termasuk membantu meluruskan apa yang salah atau memberikan label misinformasi, disinformasi, dan hoaks apabila terbukti tidak benar.

Bijak dan penuh empati

Dua sikap ini penting saat berinteraksi di media sosial, khususnya untuk menghindari komentar negatif, bullying dan perilaku lainnya.

Seperti yang dialami Ibu Prani yang kehidupan, kesehatan mental, karier dan nama baik keluarganya rusak akibat misinformasi yang menjeratnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com