KOMPAS.com - Diskon, sale, promo dan berbagai penawaran menarik lainnya sering kali membuat godaan belanja sulit dihindari.
Khususnya di momen khusus seperti Black Friday, promo tanggal kembar atau diskon akhir tahun yang di depan mata.
Tak jarang, keputusan berbelanja akhirnya disesali setelah menyadari barang tersebut tak terpakai atau tidak dibutuhkan.
Baca juga: Bijak Belanja Produk Kecantikan Ketika Diskon Akhir Tahun
Agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama, Lauren Beitelspacher, seorang profesor pemasaran di Babson College yang mempelajari perilaku belanja saat liburan, mengingatkan pentingnya membuat anggaran untuk pembelian impulsif.
Rencanakan pembelian tak terduga kita dengan menambahkan pengeluaran ekstra, misalnya, Rp 500.000 ke anggaran belanja kita dan terima kenyataan jika kita mungkin akan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak direncanakan sejak awal.
“Orang-orang akan mengikuti promo Black Friday atau Cyber Monday dengan berpikir, 'Inilah yang ingin saya beli dan saya tidak akan menyimpang,'” katanya.
“Tetapi seringkali ketika Anda berbelanja, Anda akan melihat sesuatu yang ingin Anda beli. Rasa bersalahnya mungkin bukan datang karena membelinya, tapi karena menyimpang dari daftar Anda.”
Baca juga: Penjelasan Mengapa Belanja Bikin Bahagia
Pembelian impulsif dapat menimbulkan tingkat penyesalan yang lebih tinggi bukan karena produknya, namun karena kita tidak mempertimbangkannya dengan matang.
“Sebagai konsumen, kita biasanya melalui proses pengambilan keputusan,” kata Beitelspacher.
“Jika ini merupakan pembelian impulsif, Anda tidak melalui proses yang bijaksana. Anda melihatnya dan Anda membelinya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Gen Z Saat Belanja, Sangat Berbeda dengan Generasi Lain
Ia menyarankan, menambahkan potensi pengeluaran ke anggaran belanja untuk pembelian tambahan atau mengatakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk menyimpang dari rencana agar penyesalan tersebut reda.
“Saya pikir jika Anda mengatakan pada diri sendiri, 'Saya akan memberi diri saya sedikit ruang gerak untuk melakukan pembelian impulsif' maka Anda sedang menjalani proses pengambilan keputusan bahkan jika Anda tidak tahu kategori apa yang termasuk dalam pembelian tersebut,” kata Beitelspacher.
Baca juga: Efek Kafein Picu Belanja Impulsif dan Bikin Boros
Melihat ulasan suatu produk dengan cepat sebelum membelinya juga dapat membantu mengurangi penyesalan, katanya.
Jika ulasannya bagus, kita akan merasa bahwa itu sepadan dengan uang ekstra yang dikeluarkan.
Namun harus diingat pula, kadang kala sale akhir tahun memang menawarkan beberapa penawaran bagus yang layak dimanfaatkan.
“Kita harus memberi diri kita hadiah," pesan Beitelspache.
Baca juga: Tips Sukses Berburu Barang Impian Saat Flash Sale
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.