Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindrom Pohon Natal, Gejala Alergi yang Muncul Saat Lihat Pohon Natal

Kompas.com - 05/12/2023, 09:59 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Kemeriahan pohon natal menjadi nyawa utama keindahan dekorasi di akhir tahun.

Kita bisa menjumpainya di pusat perbelanjaan, restoran dan berbagai area publik lainnya.

Semarak pohon Natal di momen liburan memang memberikan semangat dan kegembiraan tersendiri.

Baca juga: 12 Rahasia Pohon Natal yang Perlu Kita Ketahui

Namun siapa sangka, ada juga yang merasa tidak nyaman termasuk mendadak pilek, mata berair, bersin, batuk atau kulit gatal hingga asmanya kambuh saat melihat pohon Natal, asli maupun palsu.

Kondisi itulah yang dikenal sebagai sindrom pohon Natal.

Apa itu sindrom pohon Natal?

Sindrom pohon Natal adalah keluhan yang muncul saat kita melihat atau berdekatan dengan pohon Natal.

Para pakar berpendapat, gejala fisik yang terjadi dipicu oleh alergen kecil yang sebagian besar tidak terlihat dan bersembunyi di dekorasi pohon tersebut.

Misalnya, debu, kotoran serangga, pestisida, jamur, dan berbagai jenis serbuk sari.

Baca juga: Tips Memilih dan Menggantungkan Lampu di Pohon Natal dengan Mudah

Pakar alergi anak di Illinois, Dr. Zachary Rubin mengatakan, seseorang dianggap menderita sindrom pohon Natal jika mengalami gejala alergi yang khas seperti pilek, hidung tersumbat, dan bersin ketika berada di sekitar pohon asli atau palsu yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk teratasi.

"Bahkan mereka yang tidak memiliki riwayat alergi atau asma pun bisa terkena kasus sindrom pohon Natal," terang Rubin.

Pohon Natal asli berisiko memicu alergi karena mengandung biji dan serbuk sari pinus, yang umumnya berbahaya bagi orang yang alergi makanan dengan bahan tersebut.

Baca juga: 5 Tips Atasi Debu dan Partikel Halus di Udara, Rumah Jadi Bebas Alergi

Selain itu, gejala alergi juga bisa muncul dari aroma pinus yang kandungannya, pada sebagian orang, mengganggu saluran udara sehingga menyebabkan hidung berair dan tersumbat, serta batuk.

Efek samping jangka panjang dari penggunaan CTM.Shutterstock/Prostock-studio Efek samping jangka panjang dari penggunaan CTM.

“Sistem kekebalan Anda mungkin melihat bahan kimia ini sebagai zat asing dan memulai mekanisme pertahanan yang berbeda seperti menciptakan lebih banyak lendir untuk menjebak partikel tersebut agar tidak memasuki tubuh Anda,” kata Rubin.

Pohon Natal asli juga mungkin mengandung pestisida, debu, kotoran serangga, dan jamur yang dapat memicu reaksi alergi ringan hingga parah.

Baca juga: Tips Menjaga Kesegaran Pohon Natal Asli

"Anda juga bisa mengalami ruam setelah menyentuh pohon Natal asli Anda karena getahnya yang lengket mengandung zat yang disebut rosin, atau colophony, yang dapat mengiritasi kulit Anda," jelas Dr. Kara Wada, spesialis alergi di Ohio State University Wexner Medical Center.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com