Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2023, 11:26 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber mindtools

KOMPAS.com - Tempat kerja seringkali menjadi lingkungan yang penuh tekanan.

Kita mungkin akan dihadapkan dengan banyak situasi tak terduga yang membuat kita merasakan emosi yang sulit untuk diredam.

Andai saja tidak ada sisi profesionalisme yang dijaga, emosi yang meledak-ledak dan tak terkontrol itu dapat merusak reputasi serta produktivitas kita di tempat kerja.

Baca juga: Tips Mengelola Emosi Setelah di PHK 

Cara mengelola emosi di tempat kerja

Pada tahun 1997, profesor manajemen dari Universitas Bond, Cynthia D. Fisher, sempat melakukan penelitian berjudul "Emosi di Tempat Kerja: Apa yang Orang Rasakan, dan Bagaimana Kita Mengukurnya?".

Melalui studi itu, ditemukan sejumlah emosi negatif yang umumnya dialami banyak orang di tempat kerja, mulai dari perasaan frustasi, khawatir, kemarahan, benci hingga kekecewaan.

Melansir laman Mindtools, berikut beberapa tipsnya mengelola emosi di tempat kerja.

1. Rasa frustasi

Frustasi biasanya terjadi ketika kita merasa stagnan atau mandek. Hal ini bisa disebabkan oleh rekan kerja yang menutup kinerja kita, atasan yang tidak peduli, hingga kondisi kantor yang tidak jelas.

Apa pun alasannya, mengelola emosi frustasi ini bisa dilakukan dengan berhenti mengevaluasi keadaan.

Kemudian kita dapat menemukan sesuatu yang positif dari situasi itu, berpikir optimis, memandang sesuatu dari sudut berbeda, hingga berusaha agar tidak terjebak pada pikiran kita.

2. Khawatir

Dengan segala ketakutan dan kecemasan muncul di tengah situasi kantor yang tak menentu, rasa khawatir bisa saja dirasakan para pekerja.

Namun, kekhawatiran bisa dengan mudah dikendalikan dengan berkumpul bersama rekan kerja yang senasib, mencoba melatih pernapasan, fokus pada pemecahan solusi, dan menuliskan segala kekhawatiran yang dirasakan melalui buku atau jurnal.

Beberapa cara tersebut, setidaknya dapat membantu menghilangkan rasa khawatir serta membangun rasa percaya diri yang tinggi.

Baca juga: Orangtua Harus Belajar Mengelola Emosi Anak 

Di lingkungan kerja, kita harus bisa mengelola emosi agar lebih profesional.Freepik/rawpixel Di lingkungan kerja, kita harus bisa mengelola emosi agar lebih profesional.

3. Kemarahan

Kemarahan yang tak terkendali merupakan emosi paling merusak dan sering dialami banyak orang di tempat kerja.

Jika merasa kesulitan mengelola amarah, kita dapat belajar mengendalikannya dengan cara-cara berikut;

Memahami tanda awal kemarahan, lalu melakukan praktik latihan pernapasan untuk meredam kemarahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com